Pantau - Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua menggelar pelatihan keamanan pangan bagi 34 karyawan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gurabesi, Kota Jayapura, dalam kegiatan yang berlangsung satu hari.
Fokus pada Standar Keamanan Pangan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa pelatihan ini menekankan standar keamanan pangan mulai dari persiapan bahan, proses memasak, penyajian, hingga distribusi makanan.
Keamanan pangan yang dibahas mencakup penerimaan bahan baku, pemeriksaan kualitas, penyimpanan sesuai suhu, pengolahan berdasarkan menu ahli gizi, penyajian, pengepakan, distribusi, serta pencatatan dan pelaporan.
Menurut Cahyo, pelatihan ini diharapkan memberi pemahaman prinsip-prinsip keamanan pangan, termasuk pentingnya sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).
Pentingnya APD dan Sanitasi Dapur
Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga memberikan materi tentang penerapan pola makan bergizi seimbang, pengelolaan sampah, serta sanitasi lingkungan dapur.
Peserta dibekali pengetahuan mengenai kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Jelly Vanny Seran, menegaskan bahwa semua petugas wajib menggunakan masker, penutup kepala, sarung tangan, dan pakaian khusus.
"Penggunaan APD itu untuk mencegah kontaminasi silang serta menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
