billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Harus Berani Bangun dari Desa untuk Jadi Bangsa Besar, Tegas Menteri Transmigrasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Indonesia Harus Berani Bangun dari Desa untuk Jadi Bangsa Besar, Tegas Menteri Transmigrasi
Foto: (Sumber: Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman usai agenda Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) di Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas)

Pantau - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia harus berani membangun dari desa jika ingin sejajar dengan bangsa besar.

"Kalau Indonesia ingin sejajar dengan bangsa besar, kita juga harus berani membangun dari desa, membuka frontier baru, menguatkan ekonomi rakyat," ungkapnya dalam agenda Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) di Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Pembangunan dari Desa Jadi Kunci

Iftitah menjelaskan bahwa kemajuan negara tidak hanya ditentukan oleh teknologi tinggi dan modal besar, tetapi juga keberanian sumber daya manusia untuk berinovasi, berkolaborasi, dan bergerak hingga pelosok.

Ia mencontohkan beberapa negara yang sukses membangun dari desa, seperti Korea Selatan dengan Gerakan Desa Baru (Saemaul Undong), Tiongkok dengan strategi pembangunan pedesaan terpadu, Jerman dengan sistem komunitas ekonomi lokal, serta Amerika Serikat dengan pembukaan frontier baru dan distribusi tanah gratis.

"Tesis kami, transmigrasi adalah salah satu jalannya. Di sinilah peran Tim Ekspedisi Patriot," tegasnya.

Peran Tim Ekspedisi Patriot

Program Tim Ekspedisi Patriot (TEP) dibentuk untuk menyusun rekomendasi kebijakan, merancang strategi ekonomi dan investasi, membangun kolaborasi, serta menghasilkan solusi terintegrasi di bidang ekonomi, sains, sosial, dan teknologi.

Program ini, kata Iftitah, dimaksudkan untuk membangun peradaban dan menjadi jembatan antara dunia kampus dan dunia kebijakan.

Ia menekankan bahwa TEP berbeda dari penelitian atau kuliah kerja nyata biasa karena tidak berhenti pada laporan, tetapi langsung diterapkan di lapangan.

"Tim Ekspedisi Patriot adalah cara kita memastikan bahwa ilmu pengetahuan tidak berhenti di menara gading, tapi turun ke tanah, menyatu dengan rakyat," jelasnya.

Misi TEP meliputi riset dan pemetaan potensi ekonomi di kawasan transmigrasi dengan tujuan akhir menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan baru bangsa.

Langkah-langkah TEP mencakup evaluasi kawasan sebagai dasar kebijakan, pengembangan potensi lokal menjadi komoditas unggulan, penguatan tata kelola masyarakat, serta menghadirkan infrastruktur teknologi dan inovasi berkelanjutan.

"Semua langkah ini berpijak pada riset dan kajian potensi kawasan agar transmigrasi benar-benar menjadi masa depan di Indonesia. Setiap misi ini bukan sekedar tugas teknis, setiap misi adalah bagian dari janji kemerdekaan," pungkas Iftitah.

Penulis :
Ahmad Yusuf