
Pantau - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan pengerukan Kali Uangan di wilayah Pesanggrahan sebagai upaya konkret untuk mencegah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menegaskan pentingnya pengerjaan dilakukan secara menyeluruh agar masalah genangan tidak terus berulang.
Pengerukan Dilakukan Total, Libatkan Ratusan Personel
Anwar menyatakan bahwa kondisi saluran air di kawasan tersebut sudah sangat memprihatinkan, terutama akibat tumpukan sedimen lumpur dan sampah.
"Saluran mikro di Jalan Ciledug Raya yang sebelumnya memiliki kedalaman satu meter, kini hanya tersisa sekitar 30 cm," ungkapnya.
Ia meminta agar pengerukan dimaksimalkan serta prosesnya didokumentasikan demi memastikan pengawasan dan perawatan yang profesional.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan bahwa pengerukan Kali Uangan dilakukan sepanjang 400 meter dengan kedalaman mencapai 1,5 meter.
"Kami prioritaskan kawasan ini karena kerap dilanda genangan. Selain Kali Uangan, saluran mikro di Jalan Ciledug Raya juga kami tangani karena bermuara ke lokasi ini," ia menambahkan.
Dalam kegiatan kerja bakti massal ini, dikerahkan 450 personel Pasukan Pelangi dan 135 personel dari Suku Dinas SDA.
"Kita turunkan alat berat berupa dua ekskavator spider dan 10 truk angkut (dump truck). Pengerjaan ini kita targetkan selesai dalam waktu tiga pekan," ujar Santo.
Respons Positif Warga dan Edukasi Lingkungan
Ketua RW 09 Kelurahan Petukangan Utara, Casnoto, menyampaikan apresiasinya atas tindakan nyata dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam menangani permasalahan yang selama ini membebani warga.
"Wilayah kami ini memang berada di area cekungan sehingga rawan terjadi genangan dan banjir. Kami sangat mengapresiasi kerja bakti massal ini, karena langsung menyasar pada sumber masalah," ujarnya.
Casnoto juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
"Sampah ini bisa menjadi sumbatan yang memicu genangan. Saya selalu rutin mengajak warga untuk kerja bakti dan mengimbau agar tidak membuang sampah ke saluran mikro maupun makro," ia menambahkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf