billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

AHY Tegaskan Skema Pembiayaan Giant Sea Wall Akan Melibatkan Pemerintah dan Badan Usaha

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

AHY Tegaskan Skema Pembiayaan Giant Sea Wall Akan Melibatkan Pemerintah dan Badan Usaha
Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall akan menggunakan skema pembiayaan kombinasi antara pemerintah dengan badan usaha.

"Tentunya kombinasi, kerja sama pemerintah dan badan usaha adalah yang terbaik," ungkap AHY.

Menurutnya, kerja sama tersebut dinilai sebagai skema yang paling tepat, sementara proporsi pendanaan masih akan dibicarakan lebih lanjut antara kedua pihak.

AHY Jadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pantura

AHY menyampaikan bahwa sebagai Menko Infrastruktur dirinya akan menjadi Dewan Pengarah untuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura).

Peran tersebut, lanjutnya, bertujuan memastikan penanganan kawasan pesisir, termasuk pembangunan giant sea wall.

"Saya sebagai dewan pengarah tentunya akan memberikan masukan-masukan, sekaligus juga bisa bergabung dengan Badan Otorita yang baru dalam menjalankan dan memulai langkah-langkah yang lebih konkret untuk pembangunan giant sea wall dan juga perlindungan terhadap pesisir Jawa secara keseluruhan," ujarnya.

Agenda Prioritas Infrastruktur Lainnya

Selain pembangunan tanggul laut, AHY menekankan dukungan Kemenko Infrastruktur terhadap sejumlah agenda prioritas pemerintah.

Agenda tersebut mencakup perbaikan irigasi guna mendukung swasembada pangan, perbaikan jalan daerah untuk mempercepat distribusi logistik, serta kajian lebih lanjut terkait rencana pembangunan kereta cepat.

"Yang lain-lain akan kami update lebih lanjut dan terkait dengan konektivitas juga demikian. Saya rasa masih perlu waktu," tambahnya.

Didukung Struktur Baru Badan Otorita

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura).

Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Selain Didit, Presiden juga melantik Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura.

Penulis :
Arian Mesa