Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KRI Bima Suci Tiba di Thailand untuk Jalankan Misi Diplomasi Kartika Jala Krida

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KRI Bima Suci Tiba di Thailand untuk Jalankan Misi Diplomasi Kartika Jala Krida
Foto: Perwira Royal Thailand Navy (RTN) Capt. Thaweeyot Rattanaseen RTN (kiri) menyambut Komandan Kapal KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto di Thailand (sumber: Humas TNI AL)

Pantau - KRI Bima Suci telah tiba di Sattahip, Thailand pada Rabu, 27 Agustus 2025 dalam rangka menjalankan tugas Muhibah Diplomasi Duta Bangsa Kartika Jala Krida (KJK).

Sambutan Kehormatan dari Royal Thailand Navy

Kedatangan KRI Bima Suci dipimpin langsung oleh Komandan Kapal Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto.

Ia disambut oleh Kepala Staf Koarmada RI Laksda TNI Eko Wahjono bersama Perwira Royal Thailand Navy (RTN) Capt. Thaweeyot Rattanaseen RTN.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma TNI Tunggul menjelaskan tujuan dari pelayaran ini.

"Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Thailand," ungkapnya.

Agenda Kegiatan dan Tujuan Diplomasi

Selama berada di Thailand, para awak KRI Bima Suci akan mengikuti sejumlah agenda, di antaranya tour facility, deck reception, kunjungan kehormatan ke Royal Thailand Naval Academy, serta open ship KRI Bima Suci yang dijadwalkan mulai 28 Agustus 2025.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelatihan diplomasi dan navigasi kapal bagi para peserta Asean Plus Cadet Sail (APCS).

Tunggul menambahkan bahwa kesempatan ini diharapkan memberi pengalaman penting bagi para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) serta seluruh peserta APCS 2024.

"Kegiatan ini menjadi modal berharga bagi para siswa taruna AAL serta seluruh peserta APCS dalam membangun hubungan bilateral," ia menegaskan.

Pelayaran Internasional KJK

Pelayaran KJK dimulai dari Kolinlamil Jakarta Utara pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Sebanyak 21 negara tercatat mengirimkan kadetnya untuk mengikuti kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh TNI AL ini.

Pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 60 hari dengan rute Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar, dan berakhir kembali di Surabaya.

Penulis :
Shila Glorya