Aksi Damai Ribuan Buruh Kepung DPR, Partai Buruh Siapkan Lobi dan Ancaman Mogok Nasional

Pantau - Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, memastikan bahwa aksi unjuk rasa ribuan buruh yang digelar di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI pada Kamis siang berlangsung secara damai dan kondusif.

"Kami pastikan semua berjalan dengan aman dan kondusif. Ini merupakan aksi damai dan kalau ada pertemuan dengan DPR, kami tidak menolak," ungkap Said.

Meski tidak ada agenda resmi bertemu dengan anggota DPR RI, para buruh tetap menggelar aksi sebagai bentuk penyampaian aspirasi.

"Tapi karena ini aksi aspirasi, kami tidak mengharuskan bertemu dengan DPR RI," lanjutnya.

Buruh Siapkan Lobi RUU dan Ancaman Aksi Lanjutan

Usai aksi, Partai Buruh akan menempuh strategi lobi terhadap sejumlah rancangan undang-undang, terutama yang berkaitan dengan sistem pengupahan.

"Jika tidak berhasil, kami akan lakukan nanti setelah aksi hari ini. Kami akan kirim perwakilan pada pekan depan atau mungkin 10 hari kemudian," kata Said.

Ia menegaskan, jika lobi yang dilakukan tidak mendapatkan respons dari pihak legislatif, maka aksi lanjutan akan dilakukan dalam skala lebih besar.

"Dari pada joget-joget, mending kami semua mogok nasional dan turun ke jalan," tegasnya.

Dihadiri Ribuan Massa dan Dilakukan Serentak di Berbagai Daerah

Aksi unjuk rasa ini diikuti sekitar 5.000 buruh dari wilayah Jabodetabek dan Karawang.

"Hari ini, Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja bergabung dengan 74 elemen gerakan buruh dengan perkiraan massa 4.000 sampai 5.000 orang," jelas Said.

Massa mulai berkumpul sejak pukul 11.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI untuk menyuarakan tuntutan mereka.

Aksi juga berlangsung serentak di berbagai daerah lain, seperti Bandung, Makassar, Aceh, Serang, Surabaya, Semarang, Medan, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, dan Morowali.

"Ada gerakan buruh, gerakan rakyat dan mahasiswa yang bergerak dalam aksi ini," jelasnya.

Aksi ini diorganisir oleh Partai Buruh, Serikat Buruh, serta mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan lainnya.

"Aksi hari ini aksi damai, tertib, tidak ada kekerasan. Kami akan menjaga aksi ini kondusif karena ini adalah aksi aspirasi menyampaikan di DPR RI," pungkas Said.