Pantau - Presiden Prabowo Subianto bertakziah ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) malam, sekaligus memberikan rumah untuk ibunda korban, Herlina.
Kehadiran Presiden di Rumah Duka
Presiden tiba di rumah duka sekitar pukul 21.50 WIB yang berlokasi di kontrakan berukuran 3x11 meter di kawasan Menteng.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga Affan serta mendengarkan keluhan dan harapan mereka.
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, mengatakan, "Bapak datang langsung ke rumah. Bapak mengunjungi rumah kediaman almarhum, dan juga tadi Bapak memberikan bantuan. Bantuan, semua yang menjadi harapan, keinginan keluarga, Bapak penuhi, termasuk rumah," ungkapnya.
Riza menambahkan bahwa memiliki rumah sendiri merupakan cita-cita Affan untuk ibundanya, karena selama ini keluarga tinggal di rumah kontrakan petak.
Pemberian Rumah dan Janji Penegakan Hukum
Bantuan rumah yang diberikan Presiden berada di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara juga terlibat dalam pemenuhan kebutuhan keluarga Affan.
"Bapak Ara sudah memberikan ya, terutama ibunya," ujar Riza.
Presiden Prabowo juga menegaskan kepada keluarga korban bahwa pelaku pembunuhan Affan akan ditindak sekeras-kerasnya.
Sejumlah menteri turut mendampingi Presiden dalam takziah tersebut, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko PMK Pratikno, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Riwayat Singkat Affan Kurniawan
Affan Kurniawan lahir tahun 2004 dan putus sekolah sejak usia 14 tahun.
Ia sempat bekerja sebagai penjaga portal selama dua tahun sebelum menjadi pengendara ojek online hingga akhir hayatnya.
Semasa hidup, Affan telah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung bagi keluarganya serta membelikan motor untuk adik perempuannya.
Affan meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis Barracuda milik Brimob Polri di Jalan Penjernihan I, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Ia dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSCM Jakarta Pusat.
Tujuh polisi yang berada di dalam kendaraan Barracuda tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, dengan pemeriksaan ditangani oleh Divisi Propam Mabes Polri.
- Penulis :
- Shila Glorya
