Pantau - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya menyiagakan 315 personel untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan objek vital, khususnya bandara.
Peningkatan Pengamanan dan Skema Penjagaan
"Kalau siaga kita apel, baru selesai tadi, kita masuk seperti biasa dan ada peningkatan patroli di terminal-terminal sama area seputaran Bandara Soetta, tapi tidak ada penyekatan," ujar Kapolresta.
Peningkatan pengamanan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap ancaman atau gangguan ketertiban umum menyusul kerusuhan yang terjadi di Jakarta sejak Jumat, 29 Agustus 2025.
Skema pengamanan diterapkan dengan membagi personel ke sejumlah lokasi dan titik posko pengawasan.
"Cuma memang kita ada beberapa titik penyekatan sebelumnya, untuk antisipasi pelajar dan anarki," jelasnya.
Pengamanan juga melibatkan koordinasi lintas instansi dan otoritas pengelola Bandara Soekarno-Hatta.
"Pengarahan ada patroli, kita juga tunggu informasi di Jakarta juga," tambahnya.
Situasi Bandara Masih Kondusif
Kapolresta memastikan situasi di kawasan objek vital Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dan kondusif.
Ia menyebut arus penerbangan dan pergerakan penumpang berlangsung normal tanpa lonjakan signifikan pascakerusuhan.
"Kalau kondisinya dari kemarin kondusif berjalan normal, arus menuju dan kedatangan normal, penumpang normal. Bahkan sesuai data yang kita rekap ada 141 ribu pergerakan penumpang dan bahkan lebih sedikit. Yang jelas penerbangan dan arus normal semua," ungkapnya.
Penjagaan dilakukan di beberapa sudut bandara, khususnya area landasan pacu yang dijaga petugas TNI dengan senjata lengkap.
Di terminal keberangkatan hingga kedatangan, anggota security juga tampak aktif melakukan patroli dan pengawasan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
