billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR dan Larang Anggota Fraksi ke Luar Negeri

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR dan Larang Anggota Fraksi ke Luar Negeri
Foto: Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono (sumber: ANTARA/Fath Putra Mulya)

Pantau - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono menyatakan Fraksi Gerindra menyetujui penghentian tunjangan anggota dewan yang dianggap tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Instruksi Penghentian Tunjangan dan Larangan Kunjungan Luar Negeri

"Fraksi Gerindra telah mendengar keluhan serta tuntutan masyarakat terutama terkait tunjangan-tunjangan anggota dewan yang mencederai perasaan dan kepercayaan rakyat. Untuk itu kami siap untuk meninjau ulang, serta menghentikan tunjangan-tunjangan tersebut," kata Budisatrio di Jakarta, Sabtu.

Budisatrio juga menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Saya tegaskan kepada seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, bahwa saat ini tidak ada satu pun anggota Fraksi yang diperbolehkan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri," ujarnya.

Ia memerintahkan agar seluruh anggota fraksi tetap berada di Indonesia dan turun langsung berkomunikasi dengan masyarakat guna memahami keresahan mereka.

Menurutnya, anggota DPR harus lebih peka dan berempati supaya tidak melukai perasaan serta kepercayaan masyarakat.

Sebagai Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Budisatrio menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra untuk selalu bersama rakyat, mendengarkan, dan menyerap aspirasi masyarakat.

"Sejalan dengan instruksi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, semua anggota DPR harus hadir bersama rakyat, turun dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Kepercayaan rakyat adalah amanah, dan setiap anggota harus menjaganya dengan sikap, aksi, serta ucapan yang pantas," tuturnya.

Belasungkawa atas Korban Demonstrasi

Budisatrio turut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden demonstrasi di berbagai daerah.

"Atas nama pribadi dan Fraksi Gerindra, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, baik di Jakarta, Makassar, maupun di kota-kota lainnya. Jatuhnya korban dalam insiden demonstrasi ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga duka bagi kita semua sebagai sebuah bangsa," kata Budisatrio.

Ia menilai tragedi yang terjadi merupakan akumulasi kekecewaan masyarakat yang harus dijadikan momentum memperbaiki sistem dan tata kelola bernegara.

"Dengan tulus saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Kami sadar bahwa demokrasi kita berdiri di atas prinsip kebebasan berpendapat, yang bukan hanya dijamin, tetapi juga harus dilindungi," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti