Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya, Rekaman Video Jadi Alat Bukti

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya, Rekaman Video Jadi Alat Bukti
Foto: (Sumber: Anggota DPR RI Surya Utama atau akrab disapa Uya Kuya. ANTARA/HO-Humas DPR RI)

Pantau - Polisi menangkap sembilan orang terduga pelaku penjarahan di rumah anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya, yang terjadi di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

Penangkapan di TKP, Polisi Gunakan Video Viral untuk Lacak Pelaku Lain

"Betul, untuk saat ini kami sudah menangkap sembilan orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, dalam keterangannya kepada media.

Penangkapan dilakukan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) dengan barang bukti berupa sejumlah perabot rumah tangga milik Uya Kuya yang berhasil diamankan.

Polisi juga memanfaatkan rekaman video dan siaran langsung di media sosial untuk melacak pelaku lain yang terekam saat aksi penjarahan berlangsung.

"Semua yang terekam dalam video masih terus kita cari. Ada barang-barang yang memang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kurang lebih beberapa perabotan," jelas Dicky.

Ia menambahkan bahwa jumlah pelaku diperkirakan cukup banyak, dan peran dari sembilan orang yang sudah diamankan masih terus didalami.

"Pelaku lainnya masih terus kita kembangkan karena jumlahnya banyak sekali," ujarnya.

Kericuhan Tak Terbendung, Pagar Dirobohkan dan Rumah Diserbu

Penjarahan rumah Uya Kuya terjadi meskipun Polsek Duren Sawit sudah memberikan imbauan kepada massa agar tidak melakukan tindakan anarkis atau pidana.

Namun, upaya tersebut gagal karena jumlah massa yang terlalu besar dan tidak terkendali.

"Polsek sudah mencoba lakukan imbauan, tapi tidak berhasil. Akhirnya dilaporkan kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan Reskrim dan Samapta," ungkap Dicky.

Peristiwa penjarahan ini menjadi sorotan publik setelah video yang merekam massa merobohkan pagar rumah dan menerobos masuk hingga ke lantai dua viral di media sosial.

Dalam video tersebut terdengar suara teriakan "Hancurkan!" dan dentuman benda-benda yang pecah di dalam rumah.

Uya Kuya Sempat Dikritik, Klarifikasi Soal Joget di Gedung DPR

Sebelum insiden penjarahan, Uya Kuya sempat menjadi sorotan publik karena aksinya berjoget di gedung MPR/DPR yang bertepatan dengan pengumuman kenaikan tunjangan DPR RI, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.

Aksi tersebut menuai kritik karena dianggap tidak sensitif terhadap situasi masyarakat.

Namun dalam klarifikasinya, Uya Kuya menegaskan bahwa joget tersebut tidak ada kaitannya dengan kenaikan tunjangan.

Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada musisi yang tampil dalam acara tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan