
Pantau - Sepekan terakhir diwarnai berbagai peristiwa penting dalam sektor ekonomi nasional, mulai dari pengembangan kepemimpinan direksi BUMN ke Swiss hingga penghentian operasional SPBU akibat bentrok massa di Jakarta.
Danantara Kirim Direksi ke Swiss, Dorong Transformasi SDM
Danantara Indonesia secara resmi memberangkatkan 36 talenta terbaik dari 29 persero yang berada di bawah pengelolaan Danantara untuk mengikuti Top Gun Leadership Camp Cohort 1 di IMD Business School, Lausanne, Swiss.
Program ini merupakan bagian dari Top Talent Program 2025, hasil kerja sama antara Danantara Asset Management (DAM) dan International Institute for Management Development (IMD), salah satu sekolah bisnis papan atas dunia.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk komitmen nyata Danantara dalam mendukung transformasi sumber daya manusia di lingkungan persero.
Strategi Bebas PMK dan Rencana Patriot Bond
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian tengah mengupayakan pengakuan status bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) tanpa vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa dokumen dosir telah dikirim ke WOAH pada 13 Agustus 2025, mencakup data surveilans dari sembilan provinsi yang saat ini masih bebas PMK.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pengendalian PMK di Indonesia.
Sementara itu, ekonom Universitas Indonesia, Ahmad Mikail Zaini, menilai bahwa rencana penerbitan Patriot Bond oleh BPI Danantara Indonesia senilai Rp50 triliun akan memberikan efek berganda pada perekonomian nasional.
"Daripada dana triliunan rupiah milik pengusaha nasional tersimpan di luar negeri, lebih baik ditempatkan di instrumen yang memberi manfaat ganda," ungkapnya.
SPBU Pejompongan Ditutup, ESDM Investigasi Kelangkaan BBM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan akan melakukan pemetaan terhadap penyebab kelangkaan BBM di beberapa SPBU swasta.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa SPBU swasta telah memperoleh tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen, sehingga secara asumsi seharusnya cukup memenuhi permintaan masyarakat.
Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan menghentikan sementara operasional SPBU Pejompongan, Jakarta Pusat, menyusul bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian.
- Penulis :
- Aditya Yohan