
Pantau - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah menyatakan bahwa pembangunan Jembatan IV di Kota Palu telah selesai 100 persen secara fisik dan siap untuk diresmikan pada awal tahun 2026.
Telah Lalui Uji Struktur, Fokus Kini Selesaikan Pekerjaan Sekitar
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Bambang S Razak, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut telah melalui serangkaian uji struktur dengan metode statis dan dinamis.
"Untuk pengujian itu menunjukkan kondisi jembatan elastis sesuai dengan harapan," ujarnya.
Meski struktur utama telah rampung, pihak BPJN Sulteng masih fokus menyelesaikan paket pekerjaan di sekitar kawasan Jembatan IV.
"Memang target selesai pengerjaan Jembatan IV ini paling lambat November atau Desember mendatang, sehingga harapannya Januari 2026 bisa diresmikan," jelas Bambang.
Didukung Jepang, Jembatan Tangguh Bencana Pengganti yang Lama
Jembatan IV dibangun untuk menggantikan jembatan sebelumnya yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu pada 2018.
Struktur jembatan ini dirancang dengan mengedepankan prinsip mitigasi bencana.
"Jadi ada beberapa teknologi yang diterapkan sudah disesuaikan dengan potensi geologi dan risiko bencana di Kota Palu, sehingga pembangunan Jembatan IV ini tidak sekadar membangun kembali akses jalan melainkan memastikan jembatan tersebut aman dalam jangka panjang," tegas Bambang.
Pembangunan jembatan ini didanai melalui hibah dari Pemerintah Jepang senilai Rp300 miliar, disalurkan melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Proyek konstruksi dikerjakan oleh perusahaan Jepang Tokyu Construction bersama mitra lokal PT Waskita Karya.
Struktur jembatan menggunakan kombinasi teknik konstruksi mutakhir, termasuk pondasi dengan metode bored pile sedalam 58 hingga 62 meter untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi.
- Penulis :
- Aditya Yohan