billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dosen Poliban Dampingi UMKM Banjarmasin Daftarkan Merek Dagang, Dorong Daya Saing dan Perlindungan Hukum

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dosen Poliban Dampingi UMKM Banjarmasin Daftarkan Merek Dagang, Dorong Daya Saing dan Perlindungan Hukum
Foto: (Sumber: Tim dosen Poliban saat melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan sosialisasi dan pendampingan bagi puluhan UMKM dalam pendaftaran merek dagang untuk meningkatkan nilai merek dan daya saing ekonomi lokal bertempat di sekretariat Koperasi Pemasaran Dangsanak Kriya Katupat, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, (30/8/2025). (ANTARA/HO-POLIBAN))

Pantau - Tim dosen Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mendampingi puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam proses pendaftaran merek dagang melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar pada 30 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Koperasi Pemasaran Dangsanak Kriya Katupat, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, dan diikuti oleh UMKM anggota koperasi, organisasi sosial, serta pelaku usaha dari sekitar Kota Banjarmasin.

Ketua Tim PKM Poliban, Rahimi Fitri, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM lokal melalui perlindungan hukum atas merek dagang mereka.

"Pendaftaran merek bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk perlindungan atas identitas dan kekayaan intelektual yang sudah dirintis pelaku usaha," ungkapnya.

Sosialisasi, Pendampingan, dan Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang

Kegiatan PKM ini mencakup sesi sosialisasi dan pendampingan langsung dalam proses pendaftaran merek, mulai dari penyiapan dokumen hingga penggunaan laman resmi pendaftaran di merek.dgip.go.id.

Materi disampaikan oleh narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan, yakni:

  • Riswandi (Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual)
  • Nurkesuma Febby Ikaningtiyas (Analis Kekayaan Intelektual Ahli Pratama)
  • Windri (Help Desk Kekayaan Intelektual)

Para narasumber menjelaskan pentingnya merek sebagai bagian dari perlindungan kekayaan intelektual produk UMKM dan memberikan pemahaman tentang jenis-jenis merek yang sering ditolak beserta alasannya.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas:

  • Rahimi Fitri, S.Kom., M.Kom (D3 Teknik Informatika)
  • Joni Riadi, SST., M.T (D3 Teknik Informatika)
  • Abdul Rozaq, S.Kom., MM., M.Kom (D3 Sistem Informasi)
  • Nitami Lestari Putri, S.Kom., M.Kom (D4 Sistem Informasi Kota Cerdas)

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Poliban, yaitu Budiannor, Athoillah, dan Muhammad Sauqi Aditya, serta didanai dari DIPA Poliban melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Apresiasi Koperasi dan Harapan Keberlanjutan Usaha UMKM

Ketua Koperasi Pemasaran Dangsanak Kriya Katupat, Elisa Rahmawati Suryana, mengapresiasi inisiatif Poliban dalam memberikan edukasi kepada pelaku UMKM.

"Dengan merek dagang yang terdaftar, usaha UMKM akan lebih berkelanjutan, terlindungi secara hukum, dan memiliki nilai tambah dalam persaingan pasar," ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab terkait kendala dan pengalaman peserta dalam mendaftarkan merek dagang.

Panitia juga memberikan door prize berupa fasilitasi pendaftaran merek gratis kepada tiga UMKM terpilih.

Poliban berharap kegiatan ini membuat pelaku UMKM di Banjarmasin lebih siap bersaing di era ekonomi kreatif serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan