
Pantau - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di tengah dinamika sosial yang berkembang.
Ajakan Jaga Fasilitas Publik dan Tolak Provokasi
Wakil Ketua FPK Provinsi DKI Jakarta, Budi Siswanto menegaskan pentingnya menjaga sarana publik yang sudah dibangun bersama.
"Jaga Jakarta, rumah kita bersama," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan bahwa perusakan fasilitas publik hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
"Infrastruktur yang kita bangun dengan uang pajak bersama wajib kita jaga, bukan dihancurkan," katanya.
Budi mengingatkan bahwa penyampaian pendapat yang dijamin undang-undang harus dilakukan tanpa tindakan anarkis.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing provokasi dari informasi liar yang belum jelas kebenarannya.
"Sikap bijak dalam menyaring informasi sangat penting agar tidak timbul gesekan yang merugikan warga Jakarta sendiri," ujarnya.
Peran Ketua Kesukuan dan Komitmen FPK
Budi mendorong para ketua kesukuan atau paguyuban di DKI Jakarta untuk berperan aktif menjaga suasana tetap kondusif.
Menurutnya, ketua kesukuan atau paguyuban adalah tokoh yang dekat dengan komunitas masing-masing.
"kami meminta semua ketua kesukuan di DKI agar mengajak minimal sesama rekan dari daerah masing-masing untuk ikut menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian di Ibu Kota," kata Budi.
Ia menegaskan bahwa FPK DKI Jakarta berkomitmen menjadi wadah persatuan dan kebersamaan lintas etnis agar Jakarta tetap aman, nyaman, dan harmonis.
Melalui ajakan ini, Budi berharap seluruh warga Jakarta dapat bersatu menjaga ketertiban, menolak provokasi, dan merawat fasilitas publik.
"Sebab, keamanan dan kenyamanan Jakarta hanya bisa terwujud jika seluruh warganya merasa bertanggung jawab," katanya.
Budi memastikan FPK akan terus hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kerukunan.
"kami tidak ingin ada lagi perpecahan, apalagi konflik horizontal. Mari kita rawat kebersamaan ini karena Jakarta adalah milik kita semua," ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya










