Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Perintahkan Aparat Bertindak Tegas Hadapi Penjarahan Rumah Pejabat dan Fasilitas Negara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Prabowo Perintahkan Aparat Bertindak Tegas Hadapi Penjarahan Rumah Pejabat dan Fasilitas Negara
Foto: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat menyampaikan keterangan terkait pesan Presiden saat memimpin Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan aparat keamanan bersikap tegas terhadap setiap ancaman yang menyasar rumah pejabat maupun fasilitas negara.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berdasarkan pesan Presiden saat memimpin Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu.

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut keselamatan pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak boleh ragu untuk mengambil tindakan tegas," ungkap Sjafrie.

Presiden menugaskan Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu mengambil langkah terukur terhadap pelaku kerusuhan dan penjarahan yang masuk ke wilayah pribadi maupun institusi negara.

Selain perlindungan terhadap pejabat dan fasilitas negara, Presiden juga meminta TNI-Polri menjaga stabilitas nasional serta meningkatkan koordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan Agung, dan pemerintah daerah.

Sjafrie menambahkan bahwa soliditas seluruh aparat menjadi kunci menjaga ketertiban sekaligus mendukung agenda kebangkitan ekonomi nasional.

Kerusuhan Meluas dan Sasar Rumah Pejabat

Gelombang aksi unjuk rasa bermula di DPR RI pada 25 Agustus 2025 kemudian berubah menjadi kerusuhan.

Insiden pada 28 Agustus 2025 menewaskan seorang pengemudi ojek online akibat tindakan aparat, yang kemudian memicu kemarahan massa semakin meluas dan merusak fasilitas umum.

Massa perusuh melakukan pembakaran dan perusakan kantor kepolisian, halte bus, vandalisme, penyerangan ke Mako Brimob, hingga penjarahan rumah anggota DPR RI.

Kerusuhan pada 30–31 Agustus 2025 di Jakarta meluas hingga menyasar rumah sejumlah pejabat dan publik figur.

Kediaman anggota DPR Ahmad Sahroni di Jakarta Utara dijebol massa, dengan barang-barang berharga seperti televisi, kulkas, pendingin ruangan, hingga koleksi action figure Iron Man turut dijarah.

Mobil, gerbang, dan kaca rumah juga dirusak.

Rumah anggota DPR Surya Utama alias Uya Kuya di Duren Sawit dan rumah Eko Patrio di Kuningan, Jakarta Selatan, juga dijarah.

Massa mengambil hampir semua isi rumah, bahkan bahan dapur.

Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut dijarah dua kali pada Minggu dini hari.

Beberapa rumah publik figur lainnya juga menjadi target, termasuk rumah sewaan yang ditempati Nafa Urbach.

Penulis :
Shila Glorya