billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Peringatan 80 Tahun DPR RI, Sekjen MPR: Bukan Sekadar Seremoni

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peringatan 80 Tahun DPR RI, Sekjen MPR: Bukan Sekadar Seremoni
Foto: Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah (sumber: Humas Setjen MPR)

Pantau - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI digelar melalui upacara bendera di halaman Setjen MPR/DPR/DPD RI pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Peringatan Bukan Sekadar Seremoni

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menegaskan bahwa HUT DPR ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat bahwa DPR adalah rumah rakyat yang mencerminkan nilai demokrasi, empati, dan kepedulian sosial.

"Pegawai DPR/MPR/DPD adalah bagian penting dari wajah lembaga. Karena itu, sikap, disiplin, dan keteladanan mereka di mata masyarakat akan sangat memengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan seluruh pegawai agar tidak terprovokasi oleh dinamika sosial dan tetap menjaga sikap tenang.

"Jangan sampai kita memicu keributan. Pegawai DPR/MPR/DPD harus bisa menahan diri, menjaga kedamaian, dan tetap menjalankan tugasnya dengan disiplin. Ini penting, agar lembaga bisa stabil dan memberi contoh baik," tegas Siti Fauziah.

Peran Pegawai dan Kedekatan dengan Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Siti Fauziah menegaskan bahwa pola kerja dari rumah atau work from home (WFH) bisa menjadi pilihan dalam kondisi tertentu, tetapi tidak boleh mengurangi produktivitas.

"WFH bisa dilakukan bila memang diperlukan, tetapi yang utama adalah tugas dan pelayanan DPR/MPR/DPD kepada masyarakat tetap berjalan optimal," ujarnya.

Menurutnya, usia ke-80 DPR RI harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat peran sosial lembaga yang bukan hanya menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan, tetapi juga sebagai simbol kedekatan dengan rakyat.

"HUT DPR ini harus menjadi pengingat bahwa DPR hadir bukan hanya sebagai lembaga politik, tapi juga sebagai representasi rakyat yang peduli dengan persoalan sosial," katanya.

Ia menambahkan bahwa pegawai DPR memiliki tanggung jawab besar dalam menunjang peran lembaga sekaligus menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

"DPR harus mampu menunjukkan empati dan kedisiplinan, itu sekaligus menjadi wujud nyata DPR sebagai lembaga yang dekat dengan rakyat," tutur Siti Fauziah.

Penulis :
Shila Glorya