Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Balai TNGR Bentuk Kader Konservasi Alam untuk Jaga Ekosistem Gunung Rinjani

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Balai TNGR Bentuk Kader Konservasi Alam untuk Jaga Ekosistem Gunung Rinjani
Foto: (Sumber: Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Senin (01/09/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.)

Pantau - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membentuk kader konservasi alam guna memperkuat perlindungan ekosistem di kawasan Gunung Rinjani.

Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, menyatakan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di kawasan Gunung Rinjani," ungkapnya.

Kemah Konservasi dan Materi Edukasi Lingkungan

Pengukuhan kader konservasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan kemah konservasi yang melibatkan berbagai organisasi pecinta alam.

Kegiatan ini berlangsung di pintu masuk Air Terjun Jeruk Manis, salah satu titik strategis di kawasan Gunung Rinjani.

Selama kemah konservasi, para peserta mendapat berbagai materi edukasi lingkungan, seperti:

  • Dasar-dasar kehutanan
  • Dasar-dasar konservasi
  • Dasar-dasar ekowisata
  • Games dan olahraga bersama
  • Pengenalan PPPK dan SAR

Pengenalan flora dan fauna di Taman Nasional Gunung Rinjani

Yarman menjelaskan bahwa kader konservasi akan berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem lainnya.

Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat luas untuk lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperdalam pemahaman tentang pentingnya konservasi, terutama di kawasan taman nasional.

Perbaikan Jalur Pendakian untuk Keamanan Pengunjung

Sebagai bagian dari upaya konservasi dan keselamatan, Balai TNGR juga telah menyelesaikan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani.

Yarman menyebut bahwa jalur Torean telah selesai diperbaiki.

Selain itu, jalur Senaru juga sudah rampung diperbaiki oleh tim pemeliharaan.

Perbaikan yang dilakukan di area Banyu Urip meliputi:

  • Pelebaran jalur
  • Pemapasan batu
  • Pembuatan trap (anak tangga) di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah

Jalur menuju Danau Segara Anak juga telah diperbaiki guna meningkatkan keselamatan para pendaki yang melintas di kawasan tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan