
Pantau - Helikopter milik Estindo Air tipe BK117-D3 dengan rute Kotabaru menuju Palangka Raya diduga jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9).
Kronologi Hilang Kontak
Helikopter tersebut lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pada 10.15 WITA.
Namun, kontak terakhir tercatat pukul 08.54 WITA sebelum helikopter tidak dapat lagi dihubungi oleh AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya.
"Kontak terakhir posisi empat kilometer di sekitaran Air Terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E atau jarak tempuh 71,5 kilometer dengan waktu tempuh tujuh jam dari Unit Siaga SAR," kata Kepala Siaga SAR Batulicin Abdul Aziz di Batulicin, Senin.
Laporan hilang kontak resmi diterima pada pukul 12.02 WITA.
Upaya Pencarian dan Penumpang
"Tim gabungan dari anggota SAR Kansar Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, Tim Rescue Unit Siaga SAR Batulicin, dan Brimob Tanah Bumbu, kini melakukan pencarian sekitaran Air Terjun Mandin Damar Mentewe," ujar Aziz.
Basarnas Banjarmasin juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Danlanud Syamsudin Noor, BPBD Provinsi, manajemen Estindo Air, Kapolda Kalteng, dan Direktur Polair Polda Kalteng.
Untuk mendukung pencarian, dikerahkan satu helikopter milik Direktorat Polairud Polda Kalteng dan satu pesawat BNPB dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Kota Banjarbaru.
Helikopter Estindo Air itu membawa delapan orang, terdiri dari satu pilot, satu engineer, dan enam penumpang.
Daftar penumpang yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
- Penulis :
- Arian Mesa










