Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bupati Tanah Bumbu Apresiasi Tim SAR Temukan Bangkai Helikopter di Hutan Mentewe

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Bupati Tanah Bumbu Apresiasi Tim SAR Temukan Bangkai Helikopter di Hutan Mentewe
Foto: Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif (tengah) bersama jajaran dan Tim SAR saat meninjau posko usai penemuan bangkai Helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, di Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (sumber: Pemkab Tanah Bumbu)

Pantau - Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif memuji kerja keras tim SAR gabungan yang berhasil menemukan bangkai helikopter BK117 D3 di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Bupati Andi menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas penemuan jasad korban dan bangkai helikopter yang terbakar tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh satgas dan relawan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan kerja keras tim SAR mencerminkan kepedulian, gotong royong untuk kemanusiaan, serta bentuk pengabdian pada bangsa dan negara.

"Saya mengajak masyarakat untuk terus memberikan doa bagi para korban dan keluarga korban. Dukungan moril dari seluruh elemen sangat penting agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," tambah Bupati Andi.

Pemkab Tanah Bumbu, menurutnya, berkomitmen untuk mendukung setiap langkah penanganan musibah hingga tuntas.

Kronologi Penemuan Helikopter

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan bahwa bangkai helikopter ditemukan pada titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe.

Penemuan dilakukan oleh tim gabungan yang mengerahkan sekitar 60 personel Search and Rescue Unit (SRU) darat untuk melakukan pencarian dan evakuasi tujuh korban serta bangkai helikopter.

"Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli. Sedangkan tujuh lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter," ungkap Yudhi.

Bangkai helikopter ditemukan dalam kondisi terbakar, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Penulis :
Shila Glorya