Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BBPOM Serang Temukan Kelemahan dalam Program Makan Bergizi Gratis Usai Dugaan Keracunan di SMPN 1 Kramatwatu

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

BBPOM Serang Temukan Kelemahan dalam Program Makan Bergizi Gratis Usai Dugaan Keracunan di SMPN 1 Kramatwatu
Foto: Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, di Serang (sumber: ANTARA/Desi Purnama Sari)

Pantau - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Serang mengungkap sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang setelah adanya laporan dugaan keracunan di SMPN 1 Kramatwatu.

Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, menyatakan bahwa temuan tersebut merupakan hasil dari proses pendampingan yang dilakukan pihaknya terhadap pelaksanaan program MBG di lapangan.

"Dari hasil pengawalan, ada memang beberapa hal yang harus diperbaiki, misalnya alur produksi agar lebih tertib. Kemudian operasional personel juga harus ditingkatkan," ungkapnya.

BBPOM turun langsung untuk mendampingi proses penanganan usai menerima laporan adanya siswa yang mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi hidangan dalam program MBG.

Mojaza menegaskan bahwa penyebab pasti dari kejadian tersebut masih menunggu hasil uji laboratorium yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat.

Ia menjelaskan bahwa BBPOM berperan sebagai pendamping teknis dan bukan penegak hukum dalam kasus ini.

"Kami menyebutnya pengawalan atau pendampingan, bukan pengawasan. Fungsi kami adalah mencegah jangan sampai terjadi kejadian luar biasa keracunan pangan," ia mengungkapkan.

Dapur Sudah Sesuai Standar, tapi Perlu Disiplin dan Edukasi

Mojaza juga menyebut bahwa dapur penyedia makanan MBG sejatinya telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Namun ia menekankan bahwa kedisiplinan dalam menjalankan prosedur operasional standar tersebut perlu terus diperkuat.

Menurutnya, edukasi yang konsisten dan menyeluruh menjadi kunci untuk mencegah kasus serupa terulang.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, BBPOM telah memberikan edukasi singkat kepada para pekerja dapur mengenai cara pengolahan makanan yang aman.

Materi edukasi mencakup pencegahan terhadap tiga jenis cemaran utama dalam makanan, yakni cemaran kimia, fisik, dan biologi.

Langkah ini diambil agar sistem pengolahan makanan dalam program MBG menjadi lebih aman dan mampu melindungi kesehatan para siswa secara optimal.

Penulis :
Shila Glorya