Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Ingatkan Kementerian UMKM dan Ekonomi Kreatif Soal Perencanaan Anggaran 2026

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

DPR Ingatkan Kementerian UMKM dan Ekonomi Kreatif Soal Perencanaan Anggaran 2026
Foto: Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian UMKM dan Kementerian Ekonomi Kreatif di kompleks parlemen, Jakarta (sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Pantau - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan Kementerian UMKM dan Kementerian Ekonomi Kreatif agar serius dalam menyiapkan rencana kerja dan anggaran tahun 2026, karena kegagalan perencanaan bisa berdampak pada pelayanan publik.

DPR Tekankan Pentingnya Perencanaan Anggaran

Saleh menegaskan bahwa masyarakat kini semakin kritis dalam menilai kinerja pemerintah.

"Ini tolong betul-betul diperhatikan, masyarakat kita kan sekarang mulai kritis nih, ya kan, mulai memperhatikan kinerja dari pemerintah, mulai memperhatikan kinerja seluruh lembaga pemerintahan," ungkapnya.

Ia menambahkan, kementerian maupun DPR RI pada dasarnya adalah pelayan rakyat yang wajib memberikan hasil nyata.

Oleh karena itu, ia meminta kedua kementerian untuk menyusun rencana anggaran yang jelas dan meyakinkan.

"Yakinkan kami, misalnya, seperti Ekraf, bapak menciptakan lapangan pekerjaan berapa tahun 2026, dengan anggaran yang bapak miliki sekarang," katanya.

Anggaran Ekonomi Kreatif dan UMKM Jadi Sorotan

Dalam pembahasan tersebut, Saleh menyoroti usulan Kementerian Ekonomi Kreatif yang meminta tambahan anggaran hingga Rp1 triliun.

Namun, ia menegaskan bahwa Komisi VII ingin melihat dampak nyata dari tambahan anggaran tersebut.

"Kalau berbeda, ada dampaknya, masyarakat dapat pekerjaan lebih banyak, mereka meningkatkan kesejahteraan, tentu kami di Komisi VII DPR ini akan berjuang sungguh-sungguh untuk bicara," ucapnya.

Sementara itu, terhadap Kementerian UMKM, Saleh mengingatkan agar kontribusi kementerian benar-benar menyentuh para pelaku usaha.

"Bagaimana mereka menjadi pengusaha-pengusaha UMKM yang benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan standar yang ada saat ini," tegasnya.

Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional sehingga harus mendapatkan dukungan program yang tepat sasaran.

Penulis :
Shila Glorya