
Pantau - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) RI dalam rangka memburu aktor utama di balik kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa kerja sama lintas lembaga ini bertujuan memperkuat proses penyelidikan melalui pengumpulan informasi yang lebih luas dan akurat.
"Kami bekerja sama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan", ungkapnya.
Polri Dalami Fakta Lapangan dan Pastikan Stabilitas Nasional
Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus mendalami setiap peristiwa yang terjadi dengan melengkapi temuan-temuan yang ada di lapangan.
"Kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi, mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi", ia menegaskan.
Diharapkan, hasil dari kerja sama dengan lembaga intelijen tersebut dapat mempercepat pengungkapan dalang kerusuhan dan mencegah insiden serupa terulang.
Jenderal Listyo juga menegaskan bahwa Polri akan terus menjaga suasana aman dan kondusif di dalam negeri.
"Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa menyejahterakan rakyatnya", ujarnya.
Ia menyatakan bahwa saat ini situasi nasional telah kembali normal, berkat sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat.
"Tentunya dukungan doa dari ulama ini menjadi salah satu hal yang bisa mengakselerasi terciptanya situasi yang kondusif. Kami akan terus bersama menjaga sehingga semuanya betul-betul tetap terjaga", tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan