Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Bandung Gandeng Ragunan dan KBS untuk Jaga Kesejahteraan Satwa Selama Penutupan Bandung Zoo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemkot Bandung Gandeng Ragunan dan KBS untuk Jaga Kesejahteraan Satwa Selama Penutupan Bandung Zoo
Foto: (Sumber: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). ANTARA/Rubby Jovan.)

Pantau - Pemerintah Kota Bandung menjalin kerja sama dengan Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Kebun Binatang Surabaya (KBS) guna memastikan pengelolaan kesejahteraan satwa di Bandung Zoo tetap terjaga selama masa penutupan akibat sengketa pengelolaan.

Satwa Dipastikan Tetap Terawat, Perjanjian Kerja Sama Masih Diproses

Penjabat Wali Kota Bandung menyampaikan bahwa bentuk kerja sama dengan dua lembaga konservasi ternama tersebut saat ini masih menunggu perjanjian resmi.

“Kita akan bekerja sama dengan Ragunan dan juga dengan Kebun Binatang Surabaya, khususnya untuk pengelolaan kesejahteraan satwa,” ujarnya.

“Bentuknya masih menunggu perjanjian selesai. Selama sengketa belum selesai, kita tidak akan buka dulu,” lanjutnya menegaskan.

Sejak 6 Agustus 2025, operasional Bandung Zoo resmi ditutup berdasarkan ketetapan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan seluruh asetnya saat ini dititipkan kepada Pemerintah Kota Bandung.

Pemkot menegaskan bahwa selama proses hukum berlangsung, tidak ada pihak yang boleh mengambil keuntungan ekonomi dari lahan milik pemerintah kota tanpa dasar hukum yang sah.

Pakan Satwa Masih Ditanggung Yayasan dan Kementerian Kehutanan

Meskipun ditutup untuk umum, seluruh hewan di Bandung Zoo dipastikan dalam kondisi sehat dan tetap mendapatkan perawatan harian.

Kebutuhan pakan satwa saat ini masih ditangani oleh Yayasan Margasatwa Tamansari bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Kementerian Kehutanan.

“Pemberian pakan itu tanggung jawab yayasan dan Ditjen KSDAE. Saya tentu berharap hal ini bisa terus dijaga dalam rangka animal welfare,” ujarnya.

Dengan dukungan dari lembaga konservasi seperti Ragunan dan KBS, Pemkot Bandung berharap kesejahteraan satwa tetap terjamin meskipun kebun binatang tersebut belum dapat dibuka kembali untuk umum.

Penulis :
Aditya Yohan