
Pantau - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meminta TNI Angkatan Laut untuk memaksimalkan penggunaan kapal fregat terbaru, KRI Brawijaya 320, guna menjaga dan mengamankan sumber daya alam laut Indonesia dari potensi eksploitasi ilegal, khususnya oleh pihak asing.
Perkuat Pertahanan Maritim dan Lindungi Ekonomi Laut
Permintaan tersebut disampaikan Sjafrie saat memberikan pengarahan langsung kepada personel KRI Brawijaya 320 di Dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 8 September 2025.
“Kita juga dihadapkan kepada tantangan untuk menertibkan dan mengamankan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang sangat besar dan harus dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat, terutama untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan dan industri maritim.
Jika dikelola dengan benar, lanjut Sjafrie, potensi kelautan Indonesia dapat menggerakkan roda perekonomian nasional secara signifikan.
“Diharapkan oleh rakyat Indonesia yaitu Tentara Nasional Indonesia bisa mengawal kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Miangas ke Pulau Rote,” tegasnya.
Spesifikasi Canggih KRI Brawijaya 320 Diharapkan Perkuat Laut RI
KRI Brawijaya 320 merupakan kapal perang baru buatan perusahaan pertahanan asal Italia, Fincantieri, yang tiba di Indonesia usai menempuh pelayaran selama 44 hari dari Italia.
Kapal ini memiliki panjang 143 meter, kecepatan maksimum 32 knot, dan mampu membawa hingga 171 awak kapal.
Tergolong sebagai kapal fregat modern, KRI Brawijaya 320 memiliki kemampuan anti air warfare (AAW), serta dirancang dengan konsep fleksibilitas, modularitas, dan skalabilitas untuk menunjang berbagai kebutuhan operasional Angkatan Laut.
Fasilitas kapal dilengkapi sistem navigasi mutakhir dan sistem tempur terintegrasi, termasuk combat management system (CMS), sensor, senjata, sistem komunikasi, dan navigasi yang terkoneksi melalui jaringan berkecepatan tinggi.
KRI Brawijaya 320 diharapkan menjadi salah satu tulang punggung kekuatan maritim Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan