
Pantau - Lima daerah di Indonesia menerima penghargaan The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition atas keberhasilan mereka dalam menerapkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
"Indonesia mengapresiasi ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition. Indonesia berharap semakin banyak kota-kota ASEAN yang dapat memenuhi kriteria penilaian dari penghargaan ini," kata Ary Soedijanto, Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dalam pernyataan di Jakarta.
Lima daerah penerima penghargaan tersebut adalah Kabupaten Banyumas, Kota Malang, Kota Bandung, Kota Padang, dan Kabupaten Ciamis.
Capaian Lingkungan Berkelanjutan Tiap Daerah
Penghargaan diberikan kepada kota dan kabupaten di kawasan ASEAN yang dinilai berhasil dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan berdasarkan indikator utama seperti udara bersih, air bersih, dan lahan bersih.
Indikator tambahan mencakup keanekaragaman hayati perkotaan, ruang terbuka hijau, serta penerapan ekonomi sirkular.
Kabupaten Banyumas meraih ESC Award atas keberhasilan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang inovatif dan inklusif.
Banyumas memiliki 67 bank sampah aktif, menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), serta memproduksi Refuse Derived Fuel (RDF) dari sampah rumah tangga.
Kota Malang menerima sertifikat kategori udara bersih untuk kota besar berkat rutinitas uji emisi kendaraan dan penanaman 518 pohon untuk penghijauan kota.
Kota ini berhasil menurunkan konsentrasi polutan hingga sesuai standar internasional.
Kota Bandung dianugerahi sertifikat kategori air bersih untuk kota besar setelah sukses meningkatkan akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi.
Sementara itu, Kota Padang mendapat sertifikat kategori ekonomi sirkular untuk kota besar atas keberhasilan mentransformasi sistem pengelolaan sampah menjadi sumber daya ekonomi.
Kabupaten Ciamis meraih sertifikat kategori clean land untuk kota kecil dengan pencapaian signifikan dalam penurunan volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dari 45 truk per hari pada 2019 menjadi hanya 9 truk per hari pada 2024.
Komitmen Pemerintah Dorong Kota Hijau
Ary Soedijanto menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong sinergi antara Program Adipura dan kriteria ASEAN Environmentally Sustainable Cities agar semakin banyak kota di Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional.
"Ini demi mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf