Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Kelautan Tetapkan Lima Kampung Nelayan Merah Putih di Kepri untuk Kembangkan Budi Daya Ikan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Menteri Kelautan Tetapkan Lima Kampung Nelayan Merah Putih di Kepri untuk Kembangkan Budi Daya Ikan
Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, di Batam, Kepulauan Riau (sumber: ANTARA/Amandine Nadja)

Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menetapkan lima Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kepulauan Riau guna mengembangkan potensi budi daya ikan di wilayah pesisir.

Penetapan Lima Kampung Nelayan

Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan tiga kampung nelayan berada di Batam, yakni Tanjung Banun, Pulau Kasu, dan Sekanak Raya.

Sementara dua lainnya berada di Kabupaten Natuna, yaitu Desa Cemaga Utara dan Kampung Sungai Bulan.

"Totalnya ada lima kampung nelayan yang sudah fix dan akan dibangun, jadi ada tiga di Batam dan dua di Natuna. Proses kontrak dengan pelaksana sudah berjalan, dan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai dibangun," ujar Sakti Wahyu Trenggono di Batam.

Menteri Sakti menekankan bahwa kampung nelayan di Kepri dirancang agar tidak hanya bergantung pada penangkapan ikan.

"Harapan kita, kampung nelayan tidak hanya fokus melaut, tetapi juga membangun usaha budi daya. Ini akan menjadi penularan ekonomi dengan nilai yang sangat besar bagi masyarakat pesisir," ucap Sakti.

Potensi Budi Daya dan Fasilitas Pendukung

Ia menjelaskan terdapat banyak potensi budi daya laut di Kepri, antara lain lobster, kakap, ikan napoleon, dan bawal bintang.

"Nanti kampung nelayan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti cold storage," kata Sakti.

Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat memperkuat rantai pasok hasil perikanan agar kualitas lebih terjamin.

"Untuk potensi ekspor di kawasan Asia Tenggara kuat, namun dengan kampung nelayan kita juga bisa ekspor ke Eropa dan Asia Pasifik. Mereka akan mulai percaya karena mutu ikan kita juga semakin bagus," tambah Sakti.

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto menyatakan tiga lokasi di Batam siap dikembangkan.

"Tiga KNMP tersebut akan menyerap kurang lebih 1.000 tenaga kerja. Sudah kami rancang untuk pengembangannya seperti apa. Ketiganya ada budi daya ikan kerapu yang memiliki daya jual tinggi dan biasa diekspor," kata Yudi.

Dengan fasilitas yang segera dibangun, KNMP Kepri diharapkan dapat memberdayakan nelayan tradisional dan pembudidaya lokal di wilayah pesisir provinsi.

Penulis :
Shila Glorya