
Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa guru sekolah dan relawan posyandu akan menjadi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai tahun 2026.
Keputusan tersebut disampaikan menyusul peningkatan anggaran BGN secara signifikan, dari Rp71 triliun pada 2025 menjadi Rp268 triliun pada tahun 2026.
"Seiring dengan adanya peningkatan anggaran BGN pada 2026, meningkat tiga kali lipat dari 2025, maka usulan pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu mendapat jatah makan bergizi gratis telah disetujui Presiden Prabowo Subianto," ujar Sekretaris Badan Gizi Nasional Sarwono di Biak, Papua, Kamis.
Aturan Pelaksanaan Tengah Disiapkan
Untuk melaksanakan program ini secara efektif di lapangan, BGN tengah menyiapkan peraturan Kepala BGN sebagai dasar hukum dan pedoman pelaksanaan di daerah.
"Ya ini sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto sehingga guru dan relawan posyandu tetap dapat MBG, sehingga menjadi pedoman kegiatan bagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di daerah setempat," kata Sarwono.
Sarwono menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal dan menyeluruh.
Dorong Generasi Emas Indonesia 2045
Program MBG merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang sehat dan cerdas menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Program MBG direalisasikan pemerintah lewat BGN untuk memenuhi asupan gizi anak supaya anak tetap sehat dan cerdas disiapkan menjadi generasi emas Indonesia," ucap Sarwono.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi aktif dari masyarakat, pemerintah daerah, serta satuan-satuan pelaksana di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti