
Pantau - Imam Katolik sekaligus pengajar filsafat Romo Franz Magnis-Suseno bersama sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 11 September 2025.
Romo Magnis yang hadir dengan mengenakan batik cokelat dan berjalan menggunakan tongkat menegaskan dirinya tidak ingin terlambat menemui Presiden.
"Kita harapkan yang terbaik-baiknya. Karena itu, penting (untuk) tidak terlambat. Tinggal tiga menit," ungkapnya di Istana Kepresidenan.
Pertemuan Tokoh Bangsa dan Presiden
Selain Romo Magnis, mantan Menteri Agama Quraish Shihab, Ketua Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Sinta Nuriyah, serta mantan Menteri Agama Lukman Hakim turut hadir memenuhi undangan Presiden.
Lukman Hakim menyebutkan pertemuan tersebut akan membicarakan kondisi bangsa dan perkembangan terakhir.
"Kita masih belum tahu mungkin masalah-masalah yang terakhir perkembangan terakhir," ujarnya.
Ia kemudian membeberkan sejumlah tokoh GNB yang hadir, di antaranya Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Romo Magnis Suseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Komaruddin Hidayat, Erry Riyana Hardjapamekas, Profesor Ery Seda, serta Laode Syarif.
Kehadiran Menteri Kabinet Merah Putih
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih juga terlihat hadir di Istana mendampingi Presiden Prabowo.
Mereka antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Para tokoh bangsa dari Gerakan Nurani Bangsa disambut langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar setibanya di Istana.
- Penulis :
- Arian Mesa