
Pantau - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Maranatha Denpasar menggandeng satuan polisi adat Bali atau pecalang untuk membantu pengamanan perayaan Natal 2025 di Kota Denpasar.
Pecalang yang terlibat dalam pengamanan tersebut berasal dari Banjar Abasan, Desa Dangin Puri, Denpasar.
Ketua Bidang III GPIB Maranatha Denpasar Imanuel menyampaikan bahwa kehadiran pecalang sangat membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas jemaat selama rangkaian ibadah Natal.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara gereja dan pecalang merupakan kegiatan rutin yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Imanuel menyebutkan belasan pecalang selalu terlibat tanpa diminta karena merupakan inisiatif dari banjar setempat.
Ia menyampaikan bahwa “Ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan umat sudah tahu, jemaat juga sangat terbantu,” ungkapnya.
Pengamanan dilakukan karena perayaan Natal 2025 di GPIB Maranatha Denpasar dilaksanakan dalam tiga sesi ibadah hingga sore hari.
Pengurus gereja menilai kehadiran pecalang sangat membantu dalam mengamankan arus keluar masuk jemaat selama pelaksanaan ibadah.
Imanuel berharap kerja sama antara gereja dan pecalang dapat terus berlanjut sebagai upaya menjaga nilai-nilai lokal di lingkungan masyarakat Denpasar.
Bendahara Pecalang Banjar Abasan Kadek Riana menjelaskan bahwa tugas pecalang meliputi pengamanan lalu lintas bersama aparat keamanan serta membantu jemaat menyeberang menuju gereja.
Ia menyebutkan sejak pukul 08.00 Wita para pecalang telah berjaga dan diperkirakan bertugas hingga sekitar pukul 20.00 Wita.
Kadek Riana menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan Natal di GPIB Maranatha telah berjalan selama sekitar 10 tahun.
Ia menyampaikan bahwa “Mudah-mudahan di hari raya besar ini situasi keamanannya aman terkendali, ibadah gereja tetap berjalan dengan lancar dan harapannya tetap terjalinnya hubungan antara umat beragama Hindu dan Kristen dengan erat,” ujarnya.
Pecalang Banjar Abasan juga rutin melakukan pengamanan setiap pelaksanaan ibadah Minggu di GPIB Maranatha Denpasar.
Kondisi tersebut mencerminkan toleransi antarumat beragama yang telah terjalin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Banjar Abasan.
- Penulis :
- Gerry Eka








