Pantau - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana banjir bandang yang terjadi di Bali dan menewaskan sejumlah warga.
"Di momen yang menyakitkan ini, saya berdiri dalam solidaritas dengan Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia. Malaysia berduka bersama Anda," ujar Anwar dalam pernyataan resminya.
Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi yang menyedihkan dan menegaskan bahwa doa rakyat Malaysia bersama para korban.
"Saya sangat berduka atas hilangnya nyawa yang tragis akibat banjir bandang di Bali. Doa dan pikiran saya menyertai keluarga yang telah kehilangan orang terkasih, dan mereka yang rumah dan mata pencahariannya terdampak," lanjutnya.
Solidaritas Malaysia untuk Bali
Anwar juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Bali segera bangkit dari bencana ini.
"Kami akan terus mendoakan. Rakyat Bali di hati kami, semoga mereka lekas pulih dari bencana ini," imbuhnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI mencatat bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Bali mencapai 16 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa semua korban telah berhasil dievakuasi.
Dari dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, satu di antaranya telah ditemukan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
