Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember merupakan wujud nyata pancaran cahaya persatuan, keimanan, dan nilai-nilai Al-Quran bagi masyarakat Jawa Timur.
MTQ XXXI Jatim berlangsung pada 11–20 September 2025, dengan tema "Merawat Nilai-Nilai Al-Quran Menuju Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara."
Khofifah menyatakan bahwa tema ini sejalan dengan visi besar Jawa Timur, yaitu "Gerbang Baru Nusantara", yang tidak hanya menekankan kemajuan ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi mental, moral, dan spiritual berbasis nilai-nilai Al-Quran.
"MTQ adalah ajang yang memancarkan tiga hal: cahaya persatuan, cahaya keimanan, dan cahaya Al-Quran," ungkap Khofifah.
Optimisme Jatim Raih Juara Umum MTQ Nasional 2026
Khofifah optimistis bahwa ajang MTQ XXXI akan menjadi ajang strategis untuk menjaring Qari dan Qari’ah terbaik yang akan membawa Jawa Timur meraih prestasi tertinggi pada MTQ Nasional 2026 di Semarang, Jawa Tengah.
"Semoga kegiatan itu menjadi momentum yang baik bagi para kafilah untuk memperkuat kapasitas dan semangat juang, agar bisa mengantarkan Jawa Timur meraih prestasi sebagai juara umum pada MTQ Nasional 2026 di Semarang," ujar Khofifah.
Ia juga menegaskan bahwa peran besar Jatim sebagai pintu peradaban dan simpul kebudayaan Indonesia bagian timur hanya dapat dijalankan jika nilai-nilai Al-Quran terus dijaga dan diperkuat.
Salah satu cara konkret menjaga hal itu, menurutnya, adalah melalui penyelenggaraan MTQ.
MTQ XXXI Hadirkan Inovasi dan Antusiasme Warga
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Umum LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa pembukaan MTQ tahun ini terasa spektakuler karena menampilkan pertunjukan teknologi drone light show, yang baru pertama kali hadir dalam pembukaan MTQ tingkat provinsi.
"Baru pertama kali pembukaan MTQ ada pertunjukan teknologi drone. Kelasnya bahkan lebih dari MTQ Nasional. Insya Allah layak bila Jatim di kemudian hari menjadi tuan rumah MTQ Nasional," kata Adhy.
Ia menambahkan bahwa MTQ bukan hanya ajang lomba, tetapi juga ikhtiar spiritual untuk meneguhkan kecintaan terhadap Al-Quran dan menghadirkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
MTQ XXXI Jawa Timur tahun ini melombakan delapan cabang, yaitu:
- Qira’at Al-Quran
- Tilawah Al-Quran
- Hifzh Al-Quran
- Fahm Al-Quran
- Syarh Al-Quran
- Khat Al-Quran
- Tafsir Al-Quran
- Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ)
Jember Jadi Tuan Rumah Penuh Semangat
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ XXXI membawa semangat besar dan syiar positif bagi masyarakat.
"Niat kami cinta Al-Quran, warga Jember cinta shalawat. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti jalanan menuju stadion malam ini cukup padat," ujarnya.
Khofifah pun berharap pelaksanaan MTQ di Jember memperkuat semangat gotong royong, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat rasa keguyuban di tengah-tengah kehidupan warga.
"Insya Allah, ke depan Jawa Timur khususnya Jember semakin guyub, sejahtera, dengan semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat," ucap Khofifah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
