Pantau - Ahli gizi dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) Ryu Nakahira meninjau langsung proses pengolahan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung, Jawa Timur.
Peninjauan Dapur MBG
Ryu Nakahira menyatakan, "Kami senang melihat antusiasme anak-anak dan kualitas penyajian MBG di Tulungagung. Standar higienitas dan nilai gizinya sangat baik," ungkapnya.
Tim JICA menelusuri seluruh alur penyediaan menu MBG, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan, pemorsian, hingga pendistribusian dan pencucian peralatan.
Menurut Ryu, Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menjalankan program serupa bernama kyushoku yang telah berlangsung lebih dari 135 tahun.
Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan Indonesia dapat memperkuat upaya peningkatan gizi nasional.
"Kami berharap kerja sama JICA dengan pemerintah Indonesia segera terwujud untuk memperluas manfaat program ini," ia menyampaikan.
Dukungan Penuh dari Kepolisian
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menegaskan dukungan penuh terhadap program MBG sebagai bagian dari agenda nasional membentuk generasi sehat dan cerdas.
"Program ini bukan sekadar pelayanan konsumsi, tetapi investasi jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Program MBG di Tulungagung menyasar anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Setiap menu MBG diuji keamanannya setiap hari oleh tim Sidokkes Polres Tulungagung.
Pengujian meliputi uji formalin, arsenik, nitrit, hingga pengujian organoleptik untuk memastikan hidangan aman dikonsumsi.
- Penulis :
- Shila Glorya
