Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bus Rombongan RSBS Jember Alami Kecelakaan Maut di Probolinggo, Delapan Orang Tewas

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Bus Rombongan RSBS Jember Alami Kecelakaan Maut di Probolinggo, Delapan Orang Tewas
Foto: Petugas melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia di di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo (sumber: Humas Polres Probolinggo)

Pantau - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang penumpang bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, Minggu.

Proses Investigasi Kepolisian

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

"Dengan TAA, kami bisa menelusuri kecepatan, posisi, hingga detik-detik terakhir sebelum bus itu berhenti. Ada 10 titik analisis yang kami gunakan. Kalau tak ada kendala, hasil segera bisa diketahui paling lambat tiga hari," katanya di Probolinggo.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara menggunakan teknologi 3D scanner untuk mengetahui proses terjadinya kecelakaan bus yang disewa rombongan karyawan RSBS dengan jumlah penumpang sebanyak 52 orang.

"Kecelakaan itu tidak banyak melibatkan kendaraan, maka hasil dari olah TKP akan keluar dalam waktu tiga hari ke depan. Selama proses olah TKP, arus lalu lintas di lokasi kejadian ditutup total," tuturnya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula dari bus Hino IND'S 88 Nopol P-7221-UG yang dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi, membawa 52 penumpang, berjalan dari arah barat ke timur.

Saat di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri. Bus mengalami gagal fungsi rem sehingga melaju ke kanan, menabrak pembatas jalan (guardrail) dan sepeda motor nomor polisi N-2856-OE.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, sementara penumpang lain mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, serta Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

Delapan jenazah dan korban luka sebanyak 15 orang dibawa dengan 23 unit ambulans menuju RSBS di Kabupaten Jember, namun dua korban masih dirawat di RSUD dr Moh. Saleh dan RSUD Tongas karena kondisi belum stabil.

Tiga dari delapan korban yang meninggal dunia merupakan satu keluarga, yaitu karyawan RSBS bernama Hendra Pratama bersama istri dan anaknya.

Penulis :
Shila Glorya