Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

"Jakarta Fire Safety Challenge" 2025 Diharapkan Tingkatkan Kompetensi dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kebakaran

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

"Jakarta Fire Safety Challenge" 2025 Diharapkan Tingkatkan Kompetensi dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kebakaran
Foto: (Sumber: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan sambutan pada acara pembukaan Jakarta Fire Safety Challenge di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan Jakarta Fire Safety Challenge 2025 yang digagas oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mampu meningkatkan kompetensi para relawan dan tim tanggap darurat dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran.

Pramono menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya membina dan melatih keterampilan pengelola gedung dan relawan pemadam kebakaran agar sigap menghadapi berbagai situasi darurat kebakaran di wilayah Jakarta.

Fokus pada Fisik, Mental, dan Kerja Tim untuk Tanggap Darurat

Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada ketangkasan teknis, tetapi juga pada pengembangan fisik, mental, intelektual, dan kerja sama tim yang solid.

Pramono menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran secara masif dan berkelanjutan.

Ia menyebut partisipasi 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan dan 1.456 anggota tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan sebagai bukti nyata tingginya kepedulian masyarakat terhadap keselamatan publik.

Pramono menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas keterlibatannya dan mendorong peningkatan partisipasi agar penanganan kebakaran dapat dilakukan secara cepat, aman, dan efektif.

Dua Kategori Lomba, Kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi dan Profesional

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa kompetisi Jakarta Fire Safety Challenge terbagi menjadi dua kategori besar.

Kategori tim tanggap darurat bangunan gedung mencakup:

  • Uji ketangkasan pemadaman menggunakan APAR
  • Pemadaman dengan hidran
  • Penyelamatan korban di dalam ruangan
  • Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Kategori relawan pemadam kebakaran mencakup:

  • Uji pemadaman menggunakan fire blanket
  • Penggunaan APAR
  • Pengoperasian pompa portable

Bayu menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi, organisasi proteksi kebakaran, dan asosiasi terkait lainnya guna memastikan kualitas dan profesionalisme kegiatan.

Dewan juri berasal dari jajaran Dinas Gulkarmat DKI Jakarta yang memiliki keahlian teknis sesuai dengan bidang lomba masing-masing.

Lomba Jakarta Fire Safety Challenge 2025 digelar selama empat hari, mulai 15 hingga 19 September 2025, dan diharapkan menjadi ajang edukatif sekaligus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran di perkotaan.

Penulis :
Ahmad Yusuf