
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan dukungan penuhnya terhadap keberadaan Ladang Farm, sebuah inisiatif pertanian vertikal di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yang dinilainya mampu menciptakan lapangan kerja dan menjadi percontohan pertanian modern di ibu kota.
Pertanian Inovatif yang Ciptakan Lapangan Kerja
Pramono mengapresiasi Ladang Farm sebagai inisiatif kreatif yang tidak hanya menjawab tantangan ketahanan pangan perkotaan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
"Yang seperti inilah yang kemudian Pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya," ujarnya saat meninjau langsung lokasi pertanian tersebut.
Kunjungan ini dilakukan setelah ia melihat tayangan tentang Ladang Farm di YouTube dan tertarik dengan konsep yang ditawarkan.
Ia menyebut pertanian vertikal sebagai ide inovatif yang bisa menjadi solusi urban farming di Jakarta.
Dengan metode hidroponik, Ladang Farm mampu menghasilkan sekitar 2 ton sayuran per bulan, yang sebagian besar diserap oleh restoran-restoran di Jakarta.
Dorong Energi Surya dan Promosi Produk Lokal
Meski potensinya besar, Pramono menyoroti salah satu tantangan utama dalam pengembangan Ladang Farm, yaitu kebutuhan energi listrik yang cukup tinggi.
"Hanya memang apa yang menjadi persoalan, salah satunya adalah kebutuhan energi atau kelistrikan," ungkapnya.
Ia pun meminta jajarannya untuk mempelajari kemungkinan penggunaan panel surya sebagai sumber energi alternatif.
"Kalau itu bisa dilakukan, menurut saya ini akan sangat baik," tegasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen membantu promosi produk Ladang Farm agar semakin dikenal masyarakat luas.
Pramono berharap upaya ini akan mendorong pertumbuhan pertanian modern di kota besar dan menjadikan Ladang Farm sebagai model percontohan.
"Tentunya ini akan menjadi percontohan, karena saya lihat sendiri biasanya kan hanya dilakukan dalam skala kecil. Ini sudah menjadi skala industri walaupun menengah," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti