Pantau - Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi menyelenggarakan program Ekspedisi Patriot di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, guna memperkuat rencana pembangunan kawasan transmigrasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Program ekspedisi ini menempatkan kawasan transmigrasi Werianggi-Werabur sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan selama empat bulan ke depan.
Tim Ekspedisi Patriot UI terdiri dari 25 orang yang mencakup 5 dosen, 10 mahasiswa, 5 alumni, serta sejumlah tim teknis dan pendukung lapangan.
Didorong Jadi Model Replikasi Pembangunan Wilayah 3T
Abdul Kadir, perwakilan tim Ekspedisi Patriot UI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam memperkuat ketahanan wilayah transmigrasi dan memperluas kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan nasional.
Program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat lokal.
Hasil ekspedisi akan berupa riset lapangan, pemetaan potensi wilayah, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang nantinya dijadikan dasar rekomendasi kebijakan pembangunan kawasan transmigrasi produktif.
Ekspedisi Patriot diharapkan dapat menjadi model replikasi pembangunan berbasis riset, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Pemkab Teluk Wondama Beri Dukungan Penuh
Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelaksanaan ekspedisi ini.
Ia menilai kehadiran tim ekspedisi sebagai momentum strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi.
"Kehadiran Tim Ekspedisi Patriot dapat mendorong pembangunan berbasis riset, dan memperkaya wawasan dalam membuat kebijakan", ungkapnya.
Elysa menegaskan pentingnya membangun Teluk Wondama berbasis data, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi lintas sektor agar hasilnya lebih berdampak dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
