Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Jakarta Timur Targetkan Perbaikan Turap Kali Baru Rampung November 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemkot Jakarta Timur Targetkan Perbaikan Turap Kali Baru Rampung November 2025
Foto: (Sumber: Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan perbaikan turap Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (16/9/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.)

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan perbaikan turap Kali Baru yang longsor di dua lokasi berbeda akan rampung pada November 2025, khususnya di kawasan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo.

"Turap Kali Baru yang longsor di dua lokasi berbeda ditargetkan rampung pada November mendatang," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto.

Ia menjelaskan bahwa aliran Kali Baru sebelumnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, namun saat ini pemeliharaannya telah resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita sudah bisa langsung mengeksekusi bila terjadi ada longsor di Kali Baru," ungkapnya.

Cegah Longsor Meluas dan Ancaman Banjir

Kusmanto berharap perbaikan ini tidak hanya memulihkan struktur turap, tetapi juga mencegah longsor meluas dan menghindari potensi jebolnya tanggul yang dapat menyebabkan banjir.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak mendirikan bangunan di atas bantaran kali, karena berisiko memperparah kerusakan struktur dan mengganggu aliran air.

Progres Perbaikan di Dua Titik Longsor

Puryanto, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, menjelaskan bahwa turap di Jalan Gongseng, RT 11/01, Kelurahan Cijantung, mengalami longsor pada Maret 2025.

Perbaikan dilakukan sepanjang 21 meter, dengan tinggi 7,5 meter dan pondasi sedalam 2,5 meter.

Pekerjaan telah dimulai sejak 19 Agustus dan ditargetkan rampung pada 17 Oktober 2025.

"Saat ini progres pengerjaan telah mencapai 45 persen," jelasnya.

Sementara itu, titik longsor kedua berada di seberang Mal Cijantung, Jalan Raya Bogor, RT 15/01, yang terjadi pada Desember 2024.

Perbaikan pada titik ini mencakup turap sepanjang 62 meter, dengan tinggi 4 meter dan pondasi 2 meter.

"Pengerjaan di lokasi ini dimulai 19 Agustus lalu dan ditargetkan rampung pada November mendatang. Saat ini progresnya sudah mencapai 70 persen," ujar Puryanto.

Penulis :
Ahmad Yusuf