Pantau - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) menegaskan komitmennya dalam menjamin pemenuhan empat kebutuhan dasar bagi korban bencana, yaitu pangan, sandang, tempat tinggal sementara, dan dukungan psikososial.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan, "Karena penanganan bencana ini bagian dari standar pelayanan minimal yang harus diberikan oleh pemerintah pada warganya yang terdampak melalui bidang sosial."
Ia menjelaskan bahwa penyediaan makanan menjadi tanggung jawab utama Dinsos untuk memastikan warga terdampak tetap mendapatkan asupan gizi yang layak.
Tanggung jawab kedua adalah pemenuhan sandang berupa pakaian, selimut, dan popok, yang sangat dibutuhkan terutama oleh kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, Dinsos juga bertugas menyediakan tenda atau tempat penampungan sementara bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggal.
Layanan Psikososial dan Koordinasi Terpadu Jadi Kunci Pemulihan
Andi menambahkan bahwa Dinsos Kaltim juga wajib memberikan layanan dan pendampingan psikososial untuk membantu pemulihan mental dan emosional para korban bencana.
Pemenuhan empat kebutuhan dasar tersebut disebut sebagai amanat yang harus dijalankan secara terkoordinasi dan sinergis bersama instansi terkait.
Ia menegaskan bahwa seluruh langkah dan kebijakan tersebut berada di bawah komando utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi, jadi dibicarakan siapa berbuat apa dan tanggung jawabnya seperti apa," ungkapnya.
Sinergi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih kewenangan serta memastikan bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
Penegasan peran Dinsos tersebut menjadi sorotan dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana yang melibatkan berbagai instansi dan relawan.
"Langkah ini untuk membangun sistem penanggulangan bencana yang solid dan berorientasi pada perlindungan maksimal bagi masyarakat terdampak," tutup Andi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
