Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Trans Jatim Koridor VII Segera Diluncurkan, Bupati Lamongan Sebut Akan Dorong Mobilitas dan Wisata Pesisir

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Trans Jatim Koridor VII Segera Diluncurkan, Bupati Lamongan Sebut Akan Dorong Mobilitas dan Wisata Pesisir
Foto: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono saat meninjau ruang kontrol transportasi di Kantor Dishub Jatim, Surabaya, Selasa 16/9/2025 (sumber: Kominfo Lamongan)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur akan meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor VII pada 7 Oktober 2025 di halaman Makam Sunan Drajat, Paciran.

Rute Baru untuk Mobilitas dan Wisata

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi optimistis hadirnya rute baru Trans Jatim akan memperkuat mobilitas masyarakat sekaligus mendukung promosi pariwisata pesisir.

"Masyarakat sudah lama menantikan rute baru ini. Kami berharap layanan ini bisa membawa manfaat luas bagi warga Lamongan dan sekitarnya," ungkap Yuhronur Efendi.

Rute Koridor VII akan melayani perjalanan Terminal Lamongan–Dukun (Gresik)–Paciran dengan panjang jalur 46,5 kilometer dan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit.

Sementara perjalanan sebaliknya mencapai 54,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 50 menit.

Dukungan Dishub Jawa Timur

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono menyampaikan bahwa Bupati menyambut baik hadirnya rute baru ini dan Koridor VII diharapkan bisa menghubungkan Lamongan selatan hingga utara.

"Ini layanan yang luar biasa. Nanti bisa menyatukan Lamongan wilayah selatan dan utara. Mudah-mudahan kami bisa luncurkan pada 7 Oktober di kompleks makam Sunan Drajat oleh Gubernur Jawa Timur," ujarnya.

Sebanyak 15 unit bus disiapkan, terdiri dari 14 bus operasional dan 1 bus cadangan.

Interval keberangkatan ditargetkan setiap 15–20 menit.

Jalur ini akan dilengkapi dengan 45 halte dan 38 titik pemberhentian.

Rute baru Trans Jatim juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan Gerbangkertasusila.

Selain itu, pembukaan rute ini membuka peluang pengembangan dermaga Paciran untuk melayani penyeberangan ke sejumlah pulau di Jawa.

Penulis :
Arian Mesa