Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wakil Ketua Komisi I DPR Harap Menkopolkam Baru Mampu Hadapi Tantangan Demokrasi dan Geopolitik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wakil Ketua Komisi I DPR Harap Menkopolkam Baru Mampu Hadapi Tantangan Demokrasi dan Geopolitik
Foto: (Sumber: Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta di kompleks parlemen, Jakarta. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi))

Pantau - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyampaikan harapan agar Menko Polhukam yang baru dilantik, Djamari Chaniago, mampu menjawab berbagai tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia, baik dari dalam negeri maupun dinamika eksternal.

Djamari Chaniago resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Stabilitas Politik Harus Sejalan dengan Demokrasi

Dalam pernyataannya, Sukamta mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pak Djamari Chaniago untuk mengemban amanah sebagai Menkopolkam. Presiden Prabowo pasti telah mempertimbangkan matang penunjukan beliau, saya berharap beliau dapat menjawab tantangan ke depan yang tidak mudah," ujarnya.

Ia menekankan bahwa tantangan dari dalam negeri tidak bisa dianggap ringan, khususnya terkait dengan penurunan kualitas demokrasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan catatan, skor indeks demokrasi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,44, menurun dari 6,5 pada 2023 dan 6,7 pada 2022 dalam skala 10 poin.

Skor tersebut menempatkan Indonesia dalam kategori "demokrasi cacat".

Menurut Sukamta, penurunan ini dipicu oleh melemahnya kebebasan sipil, kesetaraan, dan kelembagaan demokrasi.

Ia juga mencatat meningkatnya ketegangan politik dalam negeri yang disebabkan oleh kemarahan publik terhadap DPR, aparat kepolisian, dan beberapa kementerian.

"Ini tantangan besar bagi Menkopolkam untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan tanpa mengabaikan demokrasi serta kebebasan sipil masyarakat dalam menyampaikan aspirasi," tegasnya.

Konflik Global dan Isu Perbatasan Jadi Sorotan Eksternal

Sukamta juga mengingatkan bahwa dinamika geopolitik global turut menjadi tantangan penting yang harus dihadapi Menkopolkam.

Salah satu isu yang disorot adalah konflik berkepanjangan di Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel, yang menurutnya bisa berdampak pada politik luar negeri dan keamanan dalam negeri Indonesia.

Selain itu, ia menyinggung ketegangan kawasan seperti konflik perbatasan Thailand–Kamboja serta isu sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia yang kembali mengemuka.

"Dengan pengalaman beliau selama ini, semoga tugas-tugas berat tadi dapat kita hadapi dan selesaikan bersama," tutup Sukamta.

Penulis :
Aditya Yohan