
Pantau - Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto tampak emosional saat melepas jabatannya dalam acara serah terima dengan Kepala Staf Kepresidenan yang baru, Muhammad Qodari, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
Anto Mukti: “Saya Tentara, Tapi Bisa Nangis Juga Ya”
Meski berasal dari latar belakang militer, Anto Mukti Putranto tidak dapat menyembunyikan rasa haru ketika meninggalkan para pegawai KSP yang telah bekerja bersamanya selama hampir satu tahun.
"Saya butuh tisu, saya agak emosional, terima kasih ya. Saya tentara, tapi bisa nangis juga ya, saya coba tahan dari tadi, tapi kan wajar manusiawi", ucapnya di hadapan hadirin.
Ia menegaskan bahwa perpisahannya dari jabatan dilakukan secara baik-baik dan tanpa persoalan.
Anto juga menyampaikan rasa bangga atas berbagai capaian KSP, terutama dalam hal pengelolaan media sosial yang disebutnya berada di peringkat kedua tertinggi dalam pemberitaan.
"Apa yang dilakukan oleh seluruh jajaran KSP ini sangat bermanfaat untuk kementerian/lembaga terkait dan masyarakat. Terbukti yang dikoordinasi oleh Pak Ivan, terima kasih medsos kita nomor dua ratingnya tertinggi untuk pemberitaan. Artinya orang melihat apa yang kita lakukan", ungkapnya.
Ia menyatakan optimisme bahwa penggantinya, Muhammad Qodari, akan mampu melanjutkan berbagai program dan capaian positif KSP.
Keyakinan tersebut didasarkan pada latar belakang politik dan kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh Qodari.
Qodari Usung Semangat Baru: “No Guts, No Glory”
Dalam sambutannya, Muhammad Qodari menyampaikan penghargaan tinggi atas kepemimpinan Anto Mukti Putranto selama menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Menurutnya, dalam waktu singkat, AM Putranto telah berhasil membangun struktur organisasi, personalia, dan berbagai kegiatan strategis KSP.
Beberapa capaian KSP yang disoroti Qodari antara lain:
- Memperjuangkan transfer langsung tunjangan guru
- Mendukung program-program prioritas Presiden
- Mengawal dan menyiapkan sejumlah peraturan presiden
Qodari menekankan bahwa peran KSP sangat penting dalam mengawal visi dan program Presiden Prabowo Subianto.
"Dan pada titik itulah kemudian memang saya meyakini betul bahwa program Pak Prabowo ini betul-betul untuk rakyat Indonesia, terutama yang kurang beruntung", ucapnya.
Ia memperkenalkan slogan baru kepemimpinannya di KSP: no guts, no glory, yang dikombinasikan dengan semboyan milik AM Putranto: no road, no problem.
Dengan dua semboyan itu, Qodari menegaskan bahwa KSP harus:
Berani memperjuangkan program Presiden
Aktif dalam mengatasi kesenjangan sosial, termasuk isu gizi dan kualitas SDM
"Walaupun jumlah kita tidak banyak Pak, tapi saya yakin dengan slogan, no road, no problem, no guts, no glory, KSP akan maju", ujarnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan harapannya agar media KSP yang kini berada di peringkat kedua bisa menjadi yang terbaik.
"Selamanya kita akan jadi saudara, insyaallah. Dimanapun kita bertemu, kita adalah saudara, kita saling mendukung, dan insyaallah akan bertemu kembali cepat atau lambat di tempat yang lain dan di titik yang lain", kata Qodari menutup sambutannya.
Muhammad Qodari resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada Rabu, 17 September 2025, menggantikan Anto Mukti Putranto.
- Penulis :
- Aditya Yohan