Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Jumat, 19 September 2025, termasuk potensi angin kencang, hujan lebat disertai petir, gelombang tinggi, hingga banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Potensi Banjir Rob dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Pesisir
BMKG menyampaikan bahwa banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir seperti Dabo Singkep, Bangka Belitung, Semarang, Demak, Pekalongan, Tegal, Pemalang, Palu, Donggala, Buol, Toli-toli, Morowali, dan pesisir Maluku Tengah.
Selain itu, gelombang tinggi setinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia barat Lampung, selatan Banten, selatan Jawa Barat, serta perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat.
"Masyarakat pesisir, nelayan, dan operator kapal diimbau meningkatkan kewaspadaan serta secara rutin memperbarui informasi cuaca dari BMKG," ungkap BMKG dalam pernyataan resminya.
Fenomena Atmosfer dan Kondisi Cuaca di Kota-Kota Besar
BMKG juga mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis, yakni bibit siklon tropis 90W di laut Filipina dan 94W di laut China Selatan, yang berpotensi berkembang menjadi siklon dalam 24 jam ke depan.
Fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan mempercepat angin permukaan di wilayah Indonesia.
Di sejumlah kota besar, kondisi cuaca bervariasi. Hujan ringan diprediksi terjadi di Padang, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Samarinda, Palu, Mamuju, Ambon, dan Manokwari.
Sementara itu, hujan sedang diperkirakan melanda Medan, Pekanbaru, Serang, dan Sorong.
Kota-kota seperti Jambi, Bengkulu, Tanjung Selor, Manado, Ternate, Nabire, dan Merauke berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Sedangkan wilayah seperti Banda Aceh, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Gorontalo, Makassar, dan Kendari diperkirakan berawan tebal hingga berkabut, dengan suhu udara berkisar antara 28 hingga 32 derajat Celsius.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba, serta mengikuti informasi cuaca terkini dari kanal resmi BMKG.
- Penulis :
- Aditya Yohan
