
Pantau - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional yang diperingati setiap Jumat merupakan momentum penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Indonesia.
Komitmen Bersama untuk Keselamatan Jalan
"Peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional adalah momentum bersama untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang hingga kini masih tinggi dan banyak menelan korban dari usia produktif," kata Irjen Agus.
Ia menjelaskan bahwa lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional merupakan bentuk konkret dari Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang selama ini belum sepenuhnya terealisasi.
Menurutnya, peringatan ini menciptakan ruang khusus bagi masyarakat untuk diingatkan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
Polri, lanjut Agus, berkomitmen untuk terus memperkuat edukasi dan penegakan hukum di jalan raya.
"Kami akan terus mendorong disiplin berlalu lintas dan menindak pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan," tegasnya.
Dukungan Lintas Sektor: Dari Infrastruktur hingga Layanan Darurat
Hari Keselamatan LLAJ Nasional mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam lima pilar RUNK, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta lembaga-lembaga lainnya.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan pentingnya menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan transportasi.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan harus selalu memperhatikan aspek keselamatan.
"Desain dan pembangunan jalan harus selalu berorientasi pada keselamatan pengguna," ujarnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti pentingnya aspek penanganan korban kecelakaan lalu lintas.
"Kapasitas layanan gawat darurat harus terus ditingkatkan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," ucap Budi.
Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menambahkan bahwa isu keselamatan lalu lintas perlu masuk dalam agenda pembangunan jangka panjang.
"Keselamatan jalan harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya terasa lintas generasi," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf