Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polres Serang Siagakan Empat Posko Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polres Serang Siagakan Empat Posko Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem
Foto: (Sumber: Posko siaga bencana di Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (19/9/2025). (ANTARA/HO-Polres Serang))

Pantau - Kepolisian Resor (Polres) Serang, Polda Banten, menyiapkan empat posko siaga bencana di wilayah Kabupaten Serang sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Disiagakan 24 Jam, Posko Dilengkapi Sarana Evakuasi

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menyatakan bahwa posko siaga bencana disebar di sejumlah titik strategis yang memiliki risiko tinggi terjadinya bencana, seperti banjir.

Empat lokasi posko berada di:

  • Polsek Ciruas
  • Polsek Cikande
  • Polsek Jawilan
  • Satu titik strategis di kawasan industri

"Posko siaga bencana ini disiapkan untuk membantu masyarakat jika terjadi peristiwa bencana alam, dan keempatnya disiagakan selama 24 jam," kata Condro.

Setiap posko telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana evakuasi, seperti:

  • Perahu karet
  • Pelampung
  • Tali tambang
  • Mesin pemotong kayu
  • Fasilitas pendukung lainnya

Polres Serang juga menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperoleh pembaruan prakiraan cuaca secara berkala.

Instruksi Kapolres: Turun ke Lapangan, Pantau Warga

Kapolres Serang menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi juga terus dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Serang.

"Kami juga berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Pemkab Serang untuk menyiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana," ujarnya.

Condro memerintahkan seluruh Kapolsek di jajarannya untuk aktif memantau kondisi masyarakat dan berkoordinasi dengan aparat desa serta pengurus RT/RW.

"Kapolsek harus monitor kondisi di lapangan, pantau warga jangan sampai ada yang kesusahan," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Masyarakat diminta mengamankan barang-barang berharga serta menyelamatkan dokumen penting agar tidak rusak atau hilang apabila terjadi bencana.

Penulis :
Ahmad Yusuf