
Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya penguatan riset dan inovasi berbasis sains dan teknologi yang dimulai dari perguruan tinggi sebagai langkah strategis menuju Indonesia maju.
Inovasi Harus Dimulai dari Kampus
"Posisi dan kebutuhan negara kita saat ini adalah peningkatan riset dan hilirisasi industri di bidang sains dan teknologi. Perguruan tinggi harus bisa menjadi motor transformasi ini," ujar Brian.
Ia menilai bahwa perguruan tinggi tidak cukup hanya menghasilkan riset akademik.
Kampus juga dituntut untuk mampu melakukan hilirisasi hasil riset agar berdampak langsung bagi industri dan masyarakat.
Brian berharap kampus dapat menjadi klaster pertumbuhan yang energik yang mampu menjembatani dunia akademik dan dunia usaha.
Target: Penguasaan Sains dan Teknologi 12 Kali Lipat
Menurut Brian, Indonesia saat ini berada dalam kondisi potensi demografis yang penting untuk dimanfaatkan.
Namun, Indonesia juga masih terjebak dalam middle income trap.
"Kita termasuk negara yang masih berada di dalam middle income trap. Dibutuhkan sinergi kuat dalam bidang riset dasar dan riset terapan untuk mencapai standar negara maju," ungkapnya.
Pemerintah bersama perguruan tinggi menargetkan peningkatan penguasaan sains dan teknologi hingga 12 kali lipat dari posisi saat ini.
Brian menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung kampus sebagai lokomotif pengembangan riset, inovasi, dan hilirisasi teknologi yang memiliki dampak luas.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia dapat menjadi negara maju pada 2045.
Kolaborasi Antar-Kampus Jadi Kunci Akselerasi
Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah, menyampaikan bahwa kedaulatan teknologi tidak dapat dilepaskan dari alokasi anggaran riset dan pengembangan yang optimal.
"Akselerasi riset dan inovasi dapat dicapai melalui penguatan kerja sama antar-kampus," katanya.
Ia berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat berkontribusi dalam membangun pertumbuhan ekonomi berbasis riset dan inovasi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan