
Pantau - Sejumlah warga Cakung, Jakarta Timur, berharap adanya ganti rugi dari pihak berwenang setelah rumah mereka mengalami kerusakan akibat ditabrak bus Transjakarta koridor 11 rute Pulo Gebang–Kampung Melayu pada Jumat pagi, 19 September 2025.
Tujuh Bangunan Warga Rusak, Termasuk Rumah dan Indekos
Salah satu warga terdampak, Nurjaya, menyampaikan harapannya agar rumah dan bangunan milik keluarganya bisa diperbaiki seperti semula.
"Harapannya, dari pihak berwenang ada ganti rugi, ya bangunan yang rusak bisa dibangun ulang, dikembalikan seperti semula," ujarnya.
Dalam insiden tersebut, total terdapat tujuh bangunan warga yang rusak, di antaranya satu toko sepatu, satu toko handphone, tiga unit indekos, serta dua rumah warga yang berlokasi di RT 15/RW 03 Pulogebang.
Nurjaya menyebut bahwa rumah milik ibu dan kakak perempuannya, Siti Aisah (31), juga mengalami kerusakan akibat tertimpa puing dari toko yang ditabrak bus.
"Selain rumah kakak dan ibu, tiga pintu indekos punya orangtua juga rusak," katanya.
Bangunan keluarga Nurjaya berada di belakang deretan toko di Jalan Stasiun Cakung yang menjadi titik tabrakan.
Puing-puing bangunan yang runtuh menyebabkan Siti Aisah terluka di bagian punggung saat berusaha melindungi anak perempuannya yang masih berusia lima tahun.
"Kita kan dirugikan juga. Istilahnya ada ganti rugi juga. Tadi siang dari pihak Transjakarta sudah datang, dari pak direkturnya ketemu sama kakak saya yang jadi korban," tambah Nurjaya.
Transjakarta Minta Maaf, Investigasi Masih Berlangsung
Insiden terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat bus Transjakarta melaju dan menabrak empat rumah toko (ruko), menyebabkan enam orang luka-luka.
"Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan," kata Wahyu Wahono, warga sekitar yang berada di lokasi kejadian.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa bus yang terlibat adalah milik operator Steady Safe dengan nomor SAF 045.
"Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe–SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung," jelas Ayu.
Bus diketahui sedang dalam operasional pelayanan saat kecelakaan terjadi.
Enam orang dilaporkan mengalami luka-luka, terdiri dari empat penumpang, satu pengemudi bus, dan satu warga setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga berharap adanya tanggung jawab dari pihak terkait untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf