
Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan resmi meluncurkan program seragam dan sepatu gratis bagi pelajar baru tahun ajaran 2025/2026.
Program ini menyasar murid kelas X jenjang SMA, SMK, dan SKH baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa sebanyak 34.000 calon penerima manfaat telah didata.
"Untuk pelajar yang menerima seragam dan sepatu gratis sudah kami data siapa saja yang membutuhkan. Alhamdulillah, kemarin ada kurang lebih 34.000 calon penerima sudah kami data bersama-sama," ujarnya.
Khusus Siswa Tidak Mampu, Pengadaan Masih Berproses
Program ini ditujukan secara khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sehingga tidak seluruh murid baru akan menerima bantuan.
Program telah diumumkan sejak awal tahun ajaran 2025/2026, yakni sekitar Juli 2025.
Reza menjelaskan bahwa proses pengadaan memerlukan waktu karena harus melalui sejumlah tahapan.
"Kami sekarang sedang proses pengadaan, kami mencari pilihan bahan yang terbaik kemudian harga termurah. Alhamdulillah, sudah dapat dan sekarang sedang proses produksi," ungkapnya.
Beberapa tahapan dalam proses ini meliputi pendataan calon penerima, survei bahan terbaik, dan penyesuaian harga dengan anggaran pemerintah provinsi.
Paket bantuan yang akan diberikan terdiri atas satu setel seragam putih abu-abu, satu setel seragam pramuka, satu setel seragam batik sekolah, satu setel pakaian olahraga, dan sepasang sepatu sekolah.
Anggaran Rp49 Miliar, Distribusi Direncanakan Tahun Depan
Seluruh pembiayaan program ini ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp49 miliar.
Menurut Reza, program ini merupakan bentuk nyata perhatian Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Tujuan lainnya adalah memastikan tidak ada anak yang terhambat mengenyam pendidikan hanya karena persoalan biaya seragam dan perlengkapan sekolah.
Pembagian seragam dan sepatu direncanakan dilakukan setelah distribusi Kartu Huma Betang, namun jadwal pastinya masih menunggu keputusan lebih lanjut.
"Kemungkinan tahun depan, jadi kalau Kartu Huma Betang dibagikan maka segera kami launching juga untuk seragam dan sepatu gratis ini. Pengadaannya memang tahun ini tapi untuk distribusinya tahun depan," jelas Reza.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf