Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyarankan Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) sebagai langkah awal dalam upaya melindungi dan melestarikan warisan budaya daerah.
Saran tersebut disampaikan sebagai respons atas usulan revitalisasi situs sejarah dan budaya oleh Bupati Pamekasan, Kholilurrahman.
Dalam siaran pers resmi Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Sabtu (20/9/2025), Fadli Zon menekankan pentingnya peran TACB dalam proses identifikasi dan penetapan cagar budaya.
"TACB adalah elemen penting dalam proses pengusulan dan penetapan cagar budaya, sekaligus menjamin kajian-kajian dilakukan secara profesional oleh tenaga ahli bersertifikat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tim tersebut dapat segera melakukan kajian sistematis terhadap objek-objek bersejarah di Pamekasan setelah dibentuk.
"Kalau TACB sudah terbentuk, mereka bisa mulai mengkaji dan menilai objek-objek bersejarah di Pamekasan secara sistematis," tambahnya.
Revitalisasi Makam Bersejarah dan Penguatan Identitas Budaya
Bupati Kholilurrahman dalam pertemuan tersebut mengusulkan agar Kementerian Kebudayaan turut mendukung program pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah.
Salah satu usulan yang diajukan adalah revitalisasi Makam Ronggosukowati, raja pertama Pamekasan, sebagai bagian dari upaya mengenalkan kembali sejarah lokal kepada generasi muda.
Selain itu, revitalisasi Makam Batu Ampar juga masuk dalam daftar prioritas pelestarian yang diusulkan pemerintah daerah.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan fungsi Museum Pamekasan sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah dan budaya lokal.
Fadli Zon menyatakan bahwa Kementerian Kebudayaan siap memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi para ahli budaya yang nantinya akan menjadi bagian dari TACB.
Undangan Hari Jadi Pamekasan dan Apresiasi Seni Budaya
Bupati Kholilurrahman turut menyampaikan rencana perayaan hari jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan yang akan digelar pada 3 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengundang langsung Menteri Kebudayaan untuk menghadiri rangkaian acara yang akan menampilkan berbagai bentuk apresiasi seni dan budaya khas Pamekasan.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran masyarakat akan nilai-nilai budaya lokal serta mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pelestarian budaya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
