Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang berlangsung di Markas Besar PBB, Manhattan, New York.
Prabowo akan berbicara pada sesi debat umum dengan menempati urutan ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kehadiran langsung Presiden RI dalam sidang tahunan PBB ini merupakan yang pertama dalam satu dekade terakhir, setelah terakhir kali dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pidato Indonesia di forum ini diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Tema yang diangkat dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 adalah “Better together: 80 years and more for peace, development and human rights”, yang menekankan pentingnya kerja sama global dalam menjaga perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Sorotan Diplomatik dan Antusiasme Media
Tim jurnalis Indonesia mendapat akses khusus untuk meninjau ruang sidang serta media center yang terletak di tepi East River, tempat disediakan berbagai fasilitas peliputan termasuk layar besar untuk menyaksikan jalannya sidang secara langsung.
Sidang ini menjadi panggung diplomasi penting bagi Indonesia, dengan harapan besar agar Prabowo mengangkat isu-isu strategis seperti Palestina dan kerja sama internasional di tengah ketegangan global.
Prabowo disebut telah mempersiapkan sejumlah poin penting untuk disampaikan dalam pidatonya, termasuk komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, pembangunan berkelanjutan, serta dukungan terhadap hak asasi manusia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
