
Pantau - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja, resmi meraih gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Andalas (UNAND), Sumatera Barat, dalam prosesi Wisuda IV yang digelar di Kota Padang pada Sabtu dan Minggu.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyebut Rahmat Bagja sebagai sosok istimewa yang turut mengangkat reputasi UNAND sebagai perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa.
"Hari ini UNAND mewisuda salah seorang yang menurut saya istimewa, yakni Ketua Bawaslu RI Bapak Rahmat Bagja," ungkap Efa.
Pendidikan yang Tak Mengenal Jabatan, UNAND Perkuat Peran di Demokrasi
Rektor Efa Yonnedi mengapresiasi Rahmat Bagja yang tetap melanjutkan pendidikan di tengah kesibukan mengawasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 serta pemilu tingkat kabupaten/kota.
"Rahmat tetap menyempatkan waktu untuk menyelesaikan pendidikan hukumnya di tengah tugas-tugas negara yang diamanahkan," ujarnya.
Efa menambahkan, Rahmat Bagja menjadi contoh bahwa proses pembelajaran tidak mengenal usia, waktu, ataupun jabatan.
Ia juga berharap capaian ini menginspirasi banyak orang untuk terus menempuh pendidikan sepanjang hayat.
Fakultas Hukum Universitas Andalas saat ini menempati peringkat ketujuh terbaik secara nasional berdasarkan pemeringkatan terbaru.
Dalam pidato wisuda, Rektor Efa juga menyinggung kontribusi konkret UNAND dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 melalui inovasi tinta pemilu berbahan gambir.
Sebanyak satu juta botol tinta pemilu berhasil diproduksi dan didistribusikan ke hampir seluruh provinsi di Indonesia.
"Satu juta tinta pemilu yang terbuat dari gambir ini merupakan komitmen UNAND sebagai perguruan tinggi yang berdampak terhadap pembangunan bangsa dan negara," ia menegaskan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf